Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran komunikasi keluarga dalam menyelesaikan masalah pada film “Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang” dengan pendekatan semiotika Ferdinand de Saussure. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek penelitian film “Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang”. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan studi pustaka terhadap film berdasarkan teori. Analisis data yang digunakan yaitu kajian isi dan semiotika Ferdinand de Saussure. Hasil penelitian menunjukan, keterbukaan dengan cara pandang yang tepat akan membantu komunikasi dalam keluarga lebih efektif. Aurora yang menyembunyikan masalah dari keluarganya yang jauh di perantauan membuat Aurora berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri. Angkasa dan Awan yang memiliki kekhawatiran pada awalnya hanya bisa menghakimi Aurora tanpa mengetahui penyebabnya. Hingga akhirnya Angkasa dan Awan menyadari keputusan yang diambil Aurora tepat. Setiap anggota keluarga mempunyai peran yang setara dan keputusan akhir ada di tangan anggota keluarga yang dominan. Komunikasi keluarga tidak bersifat mutlak atau muncul dengan sendirinya dalam komunikasi keluarga dapat berubah tergantung situasi.