“…Komunikasi keluarga dapat menciptakan, berbagi dan mengatur makna dalam interaksi antar anggota keluarga sebagai suatu proses komunikasi berkelanjutan, kompleks, perubahan aktivitas mulai dari masa lampau hingga realitas anggota keluarga ke masa depan (Segrin & Flora, 2011). Kelompok yang terbentuk dalam keluarga saling berkomunikasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya (Agustin et al, 2023), dan menganggap individu sebagai bagian dari kelompok tersebut (Mulyana, 2016). Dukungan sosial yang harus dipertimbangkan dari segi ukuran dan jumlah anggota kelompok; frekuensi intensitas komunikasi dan kekuatan ikatan antara anggota kelompok; tingkat kedekatan saling mengenali dan sumber daya serta dukungan sosial yang dipertukarkan antara anggota (Servaes, 2020).…”