Tengah yang bertujuan untuk menganalisis berbagai parameter kelayakan potensi destinasi wisata TWA Gunung Tunak untuk dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam menyusun sebuah strategi pengembangan guna mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif yang dianalisis menggunakan metode ADO-ODTWA dan SWOT. Sedangkan untuk pemetaan distribusi spasial kelayakan menggunakan Sistem Informasi Geografis. Berdasarkan hasil evaluasi kelayakan menggunakan metode ADO-DTWA, indeks masing-masing variabel menunjukkan bahwa secara keseluruhan kelayakan destinasi yang ada di TWA Gunung Tunak desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat masuk pada kategori "Layak dikembangkan". Strategi pengembangan kawasan melibatkan pemanfaatan potensi, meningkatkan kerjasama untuk layanan dan fasilitas, serta memanfaatkan lokasi dan potensi wilayah untuk meningkatkan kunjungan. Fokusnya pada sosialisasi pengelolaan sampah, keamanan pengunjung, peringatan bencana, dan promosi melalui event besar agar kawasan dapat bersaing dengan destinasi wisata lainnya serta mampu menjaga keberlanjutan lingkungan.