Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Abstract

Bahasa merupakan salah satu kemampuan yang menandakan anak memiliki kecerdasan yang mudah untuk dilihat dan dinilai, karena anak yang lancar dalam penggunaan bahasa akan mudah dalam melakukan komunikasi dan bergaul dengan teman-teman sebayanya. Perkembangan bahasa ini sendiri tidak lepas dari cara atau tatakelola orangtua dalam melakukan pengasuhan terhadap anaknya. Dengan adanya kemampuan bahasa yang dimiliki oleh anak, anak juga akan menjadi bertambah pengetahuan dan wawasannya serta memahami apa yang diinginkan oleh pihak lainnya. Untuk lebih mengenalkan lagi bagaimana pengaruh pola asuh terhadap perkembangan bahasa anak khususnya pada usia 4-6 tahun, maka dilakukan kegiatan yang dilaksanakan dengan melakukan seminar dengan media zoom, sebelum melaksanakan webinar maka dilakukan penetapan peserta beserta jumlahnya, kemudian peserta mendaftarkan diri melalui google form yang link-nya di sebarkan melalui watshaap, dan facebook yang dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari orangtua peserta didik, guru-guru Paud, mahasiswa Paud dan para pemerhati paud itu sendiri. Dengan adanya pola asuh yang diterapkan oleh masing-masing orangtua tentu memiliki dampak kepada perkembangan bahasa anak itu sendiri. Perlu dilakukan pengasuhan yang terarah, bertanggungjawab, tidak dengan tekanan, dengan perasaan yang aman, nyaman sehingga anak-anak dalam perkembangannya merasakan rasa disayangi, merasa dihargai sehingga menumbuhkan kesadaran dan tanggungjawab pada anak.

Dampak Strict Parents (Pola Asuh Otoriter) Dalam Pembentukan Etika,Karakter Dan Pergaulan (Studi Pada Mahasiswi Fisip Universitas Sriwijaya Kampus Palembang)

“…Kontribusi lingkungan keluarga adalah yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan peran pendidikan dalam mengembangkan kecerdasan, sikap, dan karakter anak. Pada umumnya kehidupan seorang anak juga lebih banyak dihabiskan di lingkungan keluarga, oleh karena itu pendidikan di lingkungan keluarga disebut sebagai tempat utama pendidikan, landasan budi pekerti dan pendidikan berkelanjutan (Bahran Taib, 2020).…”

Hubungan Peran Orang Tua, Penggunaan Gadget Dan Kebiasaan Jajan Terhadap Perkembangan Emosional Anak Usia Pra-sekolah Di Pondok Pesantren Walisongo

“…Kegiatan ini diharapkan dapat ditiru oleh teman -teman anak tersebut sehingga kegiatan ini juga akan ditiru oleh orang tua lain. 14 Dengan demikan, selain membantu anak agar mampu mengenali manfaat dan resiko aneka bahan pangan anak juga secara mandiri dapat menghindari kebiasaan mengkonsumsi jajanan tidak sehat yang dapat menimbulkan penyakit. Selain pemberian bekal makanan sebagai makanan utama pemberian aneka buah-buahan dan sayuran.…”

Peranan Pengasuh dalam Membantu Keterlambatan Berbicara Anak dengan Orang Tua yang Sibuk

“…Lingkungan keluarga terutama orangtua memiliki peranan penting dalam optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pengasuhan, perawatan, dan pendidikan anak tidak dapat berjalan satu arah, menurut Brooks tahun 2011 dalam (Sari, 2018) tiga hal tersebut merupakan sebuah proses interaksi antara orangtua dan anak, suatu proses dimana kedua pihak saling memberi pengaruh, mengubah satu sama lain saat anak tumbuh menjadi sosok dewasa. Meskipun demikian, tetapi kepedulian pengasuh terhadap anak tersebut bisa menjadi pengganti dari hilangnya kepekaan orang tua.…”