2020
DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.617
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pola Asuh Autoritatif dan Kebiasaan Makan Anak Prasekolah

Abstract: Pola asuh autoritatif merupakan pola asuh yang memperhatikan kebutuhan anak termasuk dalam hal makan dengan memberikan dorongan, aturan, pilihan, serta bimbingan pada anak. Anak prasekolah sering mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan masalah gizi yang disebabkan oleh kebiasaan makan anak. Kebiasaan makan yang buruk akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan pola asuh autoritatif dengan kebiasaan makan anak prasekolah. Metode penelitia… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 25 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Kepedulian ibu terhadap asupan makanan balita adalah senantiasa menyediakan makanan sehat seperti dalam penelitian (Harlistyarintica and Fauziah 2020) yang mengemukakan pemberian makan balita dilakukan dengan senantiasa mengontrol dan mengatur menu makanan yang akan dikonsumsi. Ibu sebisa mungkin memberikan contoh dengan mengonsumsi makanan sehat sehingga tindakan ibu dapat mempengaruhi balita.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kepedulian ibu terhadap asupan makanan balita adalah senantiasa menyediakan makanan sehat seperti dalam penelitian (Harlistyarintica and Fauziah 2020) yang mengemukakan pemberian makan balita dilakukan dengan senantiasa mengontrol dan mengatur menu makanan yang akan dikonsumsi. Ibu sebisa mungkin memberikan contoh dengan mengonsumsi makanan sehat sehingga tindakan ibu dapat mempengaruhi balita.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Permasalahan obesitas pada anak dipengaruhi oleh beberapa faktor utama yang menjadi penyebabnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi obesitas pada anak usia dini yaitu antara lain, (1) tidak seimbangnya energi yang didapatkan dan dikeluarkan apabila energi yang didapatkan anak berjumlah lebih dibandingkan energi yang dikeluarkan maka akan terjadi penumpukan energi dalam tubuh anak karena energi yang didapatkan seharusnya dimanfaatkan untuk melakukan aktifitas fisik supaya dapat mendukung metabolisme tubuh sehingga dapat membantu pemanfaatan energi untuk menghindari penumpukan energi dalam tubuh yang menyebabkan obesitas, anak yang mengalami obesitas seharusnya dapat diatur pada jumlah aktifitas fisik yang lebih besar dibandingkan dengan asupan makanan yang dikonsumsi (Nurcahyo, 2015); (2) pola asuh yang diterapkan oleh orang tua sangat mempengaruhi obesitas pada anak usia dini terkait dengan tingkat respon kenyang orang tua terhadap anak, semakin rendah respon kenyang orang tua terhadap anak maka akan semakin tinggi pula tingkat resiko obesitas pada anak karena orang tua yang berperan memberikan asupan makanan pada anak setiap hari, jika orang tua dapat merespon terhadap rasa kenyang anak memiliki kepekaan yang baik maka anak tidak mengalami kelebihan makanan yang dikonsumsi dengan kata lain anak menerima asupan makanan yang cukup atau tidak berlebihan dalam tubuhnya dan pola pemberian asupan nutrisi maupun gizi pada anak dalam penerapan pola asuh orang tua pada anak memiliki pengaruh yang besar pada kecenderungan berat badan anak karena pola pemberian nutrisi yang tepat yang diterapkan oleh orang tua menjadi bagian penting dalam berat badan pada anak (Triana et al, 2020); (3) pola asuh orang tua terhadap anak terkait dengan gaya yang digunakan seperti orang tua tidak menerapkan pola asuh autoritatif karena menurut penelitian pola asuh ini merupakan pola asuh yang paling sehat dan seimbang bagi anak seperti orang tua yang menerapkan pola asuh autoritatif cenderung memberikan makanan yang seimbang dengan terbiasa memberikan makanan yang bergizi bagi anak sehingga makanan yang dikonsumsi oleh anak terjamin sesuai dengan kebutuhan tubuhnya supaya tidak terjadi obesitas pada anak (Harlistyarintica & Fauziah, 2020); (4) asupan makan yang tidak sehat disertai dengan konsumsi serat dari buah dan sayur yang kurang dapat memperlambat proses pencernaan dalam tubuh sehingga memicu penumpukan lemak dalam tubuh (Aghnaita, 2017); (5) konsumsi junkfood yang kemudian tidak disertai dengan aktivitas fisik membuat anak cenderung lebih mudah mengalami kenaikan berat badan yang memicu terjadinya obesitas (Molintao et al, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pola asuh orang tua yang keras dapat menyebabkan lemahnya kepribadian anak. Harlistyarintica & Fauziah (2021) berpendapat bahwa tipe pengasuhan orang tua yang kaku dan menetapkan disiplin yang ketat akan menyebabkan terciptanya masalah mendasar bagi perkembangan kepribadian anak. Kendala kepribadian ini seperti anak mudah sedih, mengalami kecemasan dan penakut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya, penelitian pola asuh autoritatif dan kebiasaan makan anak prasekolah (Harlistyarintica & Fauziah, 2021). Hasil penelitian terdahulu ini menunjukkan bahwa pola asuh autoritatif memiliki dampak positif bagi kebiasaan makan anak prasekolah.…”
Section: Pendahuluanunclassified