2017
DOI: 10.18592/jiiu.v16i1.1254
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pluralitas Agama Menurut Pandangan Tokoh-Tokoh Agama Dayak Di Desa Kapul Kecamatan Halong Kabupaten Balangan

Abstract: Religious plurality is condition which no one can reject it but it must be thought how PendahuluanIndonesia merupakan negara yang sangat beragam dari daratan Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote terdiri atas beragam etnis, bahasa, budaya, adat istiadat, maupun agamanya.Dengan kata lain, bangsa Indonesia memiliki potensi, watak, karakter, hobi, tingkat pendidikan, warna kulit, status ekonomi, kelas sosial, pangkat dan kedudukan, cita-cita, perspektif, orientasi hidup, loyalitas organisasi, kece… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Mayoritas masyarakat Dayak Meratus beragama kaharingan (Animisme). Kepercayaan yang dimiliki masyarakat Dayak Meratus cenderung percaaya terhadap roh nenek moyang dan merupakan kepercayaan turun-temurun (Hamid, 2017). Mereka melaksanakan ritual dan percaya bahwa roh nenek moyang mereka tinggal di pohon-pohon besar di hutan (Efendi dkk., 2020).…”
Section: Masyarakat Dayak Meratusunclassified
“…Mayoritas masyarakat Dayak Meratus beragama kaharingan (Animisme). Kepercayaan yang dimiliki masyarakat Dayak Meratus cenderung percaaya terhadap roh nenek moyang dan merupakan kepercayaan turun-temurun (Hamid, 2017). Mereka melaksanakan ritual dan percaya bahwa roh nenek moyang mereka tinggal di pohon-pohon besar di hutan (Efendi dkk., 2020).…”
Section: Masyarakat Dayak Meratusunclassified