Pleomorphic Adenoma of the Palate: Clinicoradiological Case Report

Dhillon, Manu; Agnihotri, PG; Raju, SM; Lakhanpal, Manisha

doi:10.5005/jp-journals-10011-1182

Cited by 2 publications

(4 citation statements)

References 7 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Stroma is chondromyxoid and composed of hyalinised material. [9,11] The treatment of choice for pleomorphic adenoma in minor salivary gland is wide local excision with the removal of periosteum or bone if they are involved. Though the tumor is encapsulated, resection of the tumor with wide margin is done to prevent any local recurrence.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

Pleomorphic Adenoma of Soft Palate - A rare presentation

Kumar¹,

Panga²,

Mohammed³

et al. 2015

Int Jour of Biomed Res

View full text Add to dashboard Cite

Pleomorphic adenoma is the most common tumor of salivary glands. Preferentially, 90% of these tumors occur in the parotid gland and the other 10% occur in the minor salivary glands. The common sites for pleomorphic adenoma of the minor salivary glands include palate, lips and cheeks. These sites are later followed by floor of mouth, tongue, tonsil, pharynx, retromolar area and nasal cavity. It usually presents as a slow growing, painless lesion in the mouth. In the present article, we report a case of 30 year-old female with pleomorphic adenoma of the soft palate. The tumor was removed by excision. Histology revealed both epithelial and mesenchymal components which confirmed the diagnosis. No recurrence was noticed during the follow-up period of 10 months.

show abstract

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

“…Prognosis will be excellent if the resection is adequate. [11,13] Pleomorphic adenoma generally does not generally recur after adequate surgical excision but procedures such as simple enucleation of the tumor leads to high recurrence rate and therefore, should be avoided. In recurrent and inoperable cases, irradiation can be done.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Pleomorphic Adenoma of Soft Palate - A rare presentation

Kumar¹,

Panga²,

Mohammed³

et al. 2015

Int Jour of Biomed Res

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Prognosis akan menjadi baik jika reseksi yang dilakukan adekuat. 22,23 Pleomorfik adenoma secara umum akan rekuren setelah dilakukan eksisi bedah yang adekuat, namun prosedur seperti enukleasi sederhana dari tumor dapat menyebabkan tingkat rekurensi tinggi sehingga harus dihindari, pada kasus yang rekuren dan operasi tidak dapat dilakukan, terapi radiasi dapat dilakukan. 24 Tingkat rekurensi dari 2% ke 44% pada pleomorfik adenoma telah dilaporkan dalam literatur dikarenakan pseudopodia, penetrasi kapsuler, dan ruptur tumor adalah permasalahan bedah yang paling sering ditemukan.…”

Section: Neoplasmaunclassified

“…Pada kasus ini dilakukan terapi eksisi. [22][23][24] Kasus ini membahas mengenai pleomorfik adenoma yang terjadi pada seorang perempuan. Neoplasma di kelenjar saliva minor secara relatif jarang terjadi, namun pleomorfik adenoma adalah jenis tumor yang paling sering muncul.…”

Section: Neoplasmaunclassified

<p>Eksisi pleomorfik adenoma pada palatum keras</p><p>Excision of pleomorphic adenoma in the hard palate</p>

et al. 2019

View full text Add to dashboard Cite

Tumor kelenjar ludah minor relatif jarang, tetapi memiliki kemungkinan lebih tinggi menjadi keganasan dibandingkan tumor kelenjar ludah mayor. Adenoma pleomorfik adalah neoplasma kelenjar ludah campuran jinak yang paling umum yang terhitung 60% dari semua tumor kelenjar saliva jinak. Presentasi histologis pleomorfik adenoma cukup beragam dan terjadi di kedua kelenjar ludah mayor dan minor. Pleomorfik adenoma kelenjar ludah minor secara intraoral sering terjadi pada kelenjar palatum. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk membahas mengenai eksisi pleomorfik adenoma yang terjadi di palatum keras. Laporan kasus: Seorang wanita berusia 34 tahun dan muncul sebagai massa yang tumbuh lambat di sisi kanan tanpa gejala tanpa rasa sakit sejak 9 tahun yang lalu. Histopatologi mengungkapkan komponen epitel dan mesenkimal yang mengkonfirmasi diagnosis. Pasien berhasil diobati dengan biopsi eksisi. Neoplasma kelenjar ludah dapat terjadi di tempat manapun di mana terdapat jaringan saliva. Evaluasi lengkap pasien dan pengangkatan tumor harus dipastikan agar tumor tidak rekuren. Pemeriksaan histologis diperlukan karena tingginya persentase keganasan tumor. Simpulan: Tindakan eksisi Pleomorfik Adenoma pada palatum dengan jarak kira-kira 2-3 mm dari tepi lesi sampai menembus periosteum tulang maksila serta meluas ke posterior palatum dan pengamatan sampai kontrol selama dua bulan menunjukkan kesembuhan, dimana luka bekas operasi sembuh dan tidak ada tanda-tanda terjadinya rekurensi.

show abstract

Pleomorphic Adenoma of the Palate: Clinicoradiological Case Report

Cited by 2 publications

References 7 publications

Pleomorphic Adenoma of Soft Palate - A rare presentation

Pleomorphic Adenoma of Soft Palate - A rare presentation

<p>Eksisi pleomorfik adenoma pada palatum keras</p><p>Excision of pleomorphic adenoma in the hard palate</p>

Contact Info

Product

Resources

About