“…Untuk anak tunarungu di kelas 1 SD, sebuah program yang menggunakan strategi pedagogis untuk pembelajaran keterampilan motorik kasar dan halus melalui Pendidikan Jasmani, bersama dengan komunikasi dalam bahasa isyarat, dapat bermanfaat (F. A. N. Sari & Isnaeni, 2022). Selain itu, intervensi gerakan seluruh tubuh, termasuk kegiatan gerakan kreatif, telah ditemukan untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar pada anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) (Hamdani et al, 2022). Selain itu, permainan edukasi digital, seperti yang menggabungkan Augmented Reality, dapat memberikan pengalaman belajar yang menarik untuk meningkatkan daya ingat dan keterampilan motorik halus pada anak usia dini (Myers et al, 2022).…”