2022
DOI: 10.31292/wb.v2i2.40
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pilihan Instrumen Kebijakan Penataan Ruang Untuk Manajemen Sumber Daya Tanah Pertanian (Sawah) Di Kabupaten Sleman

Abstract: Regional development integration in regions can be successful with a holistic and long-term spatial arrangement. Rice fields' role as a rice-producing space in Sleman (Sleman) district began to shift in tandem with broader social changes such as changes in economic structure and demographics. The purpose of this article is to identify policy planning and analyze the consistency of spatial planning policies, such as the protection of sustainable food agricultural land (paddy fields). The qualitative research me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
(12 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Faktor-faktor tersebut dapat digunakan dan dikelola seoptimal mungkin oleh pemerintah, masyarakat atau pelaku usaha demi mencapai tujuan sebesar-besar kemakmuran yang berkelanjutan (Djakaria & Husein, 2017). Wujud realisasi pengendalian pertanahan antara lain: pengendalian alih fungsi tanah pertaniansawah (Asmara & Purbokusumo, 2022;Diana dkk., 2023;Nugraha dkk., 2021), pemanfaatan tanah sesuai dengan peruntukannya (Ardani, 2021;Sam dkk., 2020;Susilo dkk., 2019) serta perolehan tanah untuk kegiatan yang sesuai dengan tata ruang (Nurlinda, 2018;Ramadhani dkk., 2019).…”
unclassified
“…Faktor-faktor tersebut dapat digunakan dan dikelola seoptimal mungkin oleh pemerintah, masyarakat atau pelaku usaha demi mencapai tujuan sebesar-besar kemakmuran yang berkelanjutan (Djakaria & Husein, 2017). Wujud realisasi pengendalian pertanahan antara lain: pengendalian alih fungsi tanah pertaniansawah (Asmara & Purbokusumo, 2022;Diana dkk., 2023;Nugraha dkk., 2021), pemanfaatan tanah sesuai dengan peruntukannya (Ardani, 2021;Sam dkk., 2020;Susilo dkk., 2019) serta perolehan tanah untuk kegiatan yang sesuai dengan tata ruang (Nurlinda, 2018;Ramadhani dkk., 2019).…”
unclassified
“…Pemerintah kabupaten/kota juga berwenang dalam penyelenggaraan penataan ruang yang meliputi penataan, pembinaan, dan pengawasan terhadap penyelenggaraan penataan ruang kabupaten/kota (Asmara & Purbokusumo, 2022). Hal ini sesuai dengan Pasal 11 UU No.…”
unclassified