Kerupuk merupakan salah satu produk pendamping makanan utama yang familiar di kalangan masyarakat yang dalam pengolahannya harus menggunakan proses khusus dan menggunakan bahan baku yang tepat. Persediaan bahan baku adalah komponen paling penting dari setiap proses manufaktur karena kelangkaan bahan baku selama produksi dapat menghambat kelangsungannya dan menyebabkan kerugian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis penerapan konsep hukum termodinamika dalam kearifan lokal berupa kerupuk. Penelitian ini dilakukan di pabrik kerupuk yang berada di Grabag, Magelang, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi literatur mengenai hukum termodinamika yang terdapat dalam proses pembuatan kerupuk. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa produksi kerupuk ini menerapkan konsep perpindahan kalor secara radiasi pada saat kerupuk dijemur. Ketika kerupuk digoreng, konsep termodinamika yang berlaku adalah hukum I termodinamika tentang perubahan volume dan suhu akibat dari pemberian kalor terhadap sistem dan hukum II termodinamika tentang perpindahan kalor dari suhu tinggi menuju suhu yang lebih rendah.