2021
DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.02.27
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PETA LOKASI PENANGKAPAN IKAN LEMURU DI SELAT BALI Eko Susilo

Abstract: Peta lokasi Penangkapan Ikan (Pelikan) Lemuru merupakan produk peta yang berisikan informasi spasil prediksi daerah penangkapan ikan pelagis kecil di perairan Selat Bali, khususnya ikan lemuru. Peta ini pada dasarnya memprediksi kelimpahan zooplankton, makanan utama jenis ikan pelagis kecil, termasuk ikan lemuru. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis spasial temporal prediksi kelimpahan zooplankton pada Pelikan Lemuru serta hubungannya dengan produksi perikanan di Selat Bali. Hasil analisis deret w… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
(8 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (2022), total volume produksi perikanan Indonesia sepanjang tahun 2021 dan 2022 mencapai 21,87 ton dan 24,85 juta ton (naik 13,63%) yang berasal dari hasil tangkapan sebesar 6,95 ton dan 7,99 juta ton serta hasil perikanan budidaya sebesar 11,89 ton dan 16,87 ton. Indonesia juga menempati urutan ketiga di dunia pada sektor produksi perikanan tangkap dengan keanekaragaman hayati biota laut yang sangat melimpah termasuk ikan lemuru (Arifin et al, 2019;Susilo et al, 2021;Utari et al, 2022). Ikan lemuru (Sardinella lemuru) merupakan sumberdaya perikanan yang paling dominan di Selat Bali dengan hasil tangkapan sebesar 13.747 ton pada tahun 2021 dan 7.470 ton pada Agustus tahun 2022 (BPS, 2021;BPS, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (2022), total volume produksi perikanan Indonesia sepanjang tahun 2021 dan 2022 mencapai 21,87 ton dan 24,85 juta ton (naik 13,63%) yang berasal dari hasil tangkapan sebesar 6,95 ton dan 7,99 juta ton serta hasil perikanan budidaya sebesar 11,89 ton dan 16,87 ton. Indonesia juga menempati urutan ketiga di dunia pada sektor produksi perikanan tangkap dengan keanekaragaman hayati biota laut yang sangat melimpah termasuk ikan lemuru (Arifin et al, 2019;Susilo et al, 2021;Utari et al, 2022). Ikan lemuru (Sardinella lemuru) merupakan sumberdaya perikanan yang paling dominan di Selat Bali dengan hasil tangkapan sebesar 13.747 ton pada tahun 2021 dan 7.470 ton pada Agustus tahun 2022 (BPS, 2021;BPS, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified