2016
DOI: 10.21154/cendekia.v12i1.360
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PESANTREN AND ANTI-CORRUPTION MOVEMENT The Significance of Reconstruction of Pesantren Education System for Eradicating Corruption

Abstract: Korupsi di Indonesia begitu kuat pada setiap lini kehidupan. Beberapa usaha telah dilakukan untuk menghapus kejahatan yang luar biasa namun hasilnya tidak memuaskan. Ulama sebagai salah satu tokoh berpengaruh dalam masyarakatdiharapkan memberikan sumbangan untuk menghapus korupsi. Bagaimanapun usaha ini tidak optimal karena pesantren sebagai lembaga yang mencetak ulama tidak cukup untuk masalah-masalah sosial. Hal ini disebabkan si stem pendidikan pesantren tidak dapat mendorong untuk aspek kognitif verbal. Un… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Upaya yang lebih serius dilakukan oleh Pimpinan Pusat Muhamamdoyah dengan membuka program Madrasah Antikorupsi (Sukoco, 2015). Penelitian Asroni dan Yusup juga telah menginisiasi pembelajaran antikorupsi di Pesantren (Asroni & Yusuf, 2016). Universitas Gadjah Mada juga telah mempelopori sekolah integritas di SMA N2 Yogyakarta (Susanti, Mochtar, Madril, & Ravizki, 2016).…”
Section: Gambar 1a Analisis Situasi Bersama Lurah Prengganunclassified
“…Upaya yang lebih serius dilakukan oleh Pimpinan Pusat Muhamamdoyah dengan membuka program Madrasah Antikorupsi (Sukoco, 2015). Penelitian Asroni dan Yusup juga telah menginisiasi pembelajaran antikorupsi di Pesantren (Asroni & Yusuf, 2016). Universitas Gadjah Mada juga telah mempelopori sekolah integritas di SMA N2 Yogyakarta (Susanti, Mochtar, Madril, & Ravizki, 2016).…”
Section: Gambar 1a Analisis Situasi Bersama Lurah Prengganunclassified
“…Hal ini menandakan, bahkan dalam lingkungan pendidikan keagamaan Islam pun pendidikan antikorupsi masih belum tereksplorasi secara optimal. Maka dari itu, dalam konteks pembelajaran tersebut diperlukan peran ulama dalam merekonstruksinya ke dalam lingkungan pesantren (Asroni & Yusup, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified