2016
DOI: 10.20886/jped.2016.2.1.9-20
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perubahan Fisiologis Dan Biokimia Benih Tengkawang Selama Penyimpanan

Abstract: ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek fisiologi dan biokimia perubahan fisik dan fisiologis benih tengkawang (Shorea stenoptera) selama proses penyimpanan. Percobaan penyimpanan dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 2 x 5 dengan 3 kali ulangan. Faktor-faktor tersebut meliputi suhu ruang simpan dan lama penyimpanan. Suhu ruang simpan terdiri dari ruang kamar (28-29 0 C) dan ruang AC (18-20 0 C), sedangkan lama penyimpanan terdiri dari 0, 1, 2, 3 dan 4 minggu. Par… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 5 publications
(9 reference statements)
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa semakin lama periode penyimpanan benih, maka semakin tinggi daya hantar listrik (18,64 us/g/minggu), sebaliknya semakin menurun kecepatan tumbuh (0,89%/etmal/minggu), potensi tumbuh maksimum (9,46%/minggu), viabilitas (12,18%/minggu), dan panjang hipokotil (0,34cm/minggu) (Gambar 7). Meningkatnya daya hantar listrik, dan menurunnya kecepatan tumbuh, potensi tumbuh maksimum, dan viabilitas benih yang sejalan dengan semakin lamanya penyimpanan benih, sejalan dengan hasil penelitian lain yang dilakukan pada berbagai jenis benih rekalsitran seperti benih kakao, pinus Brasil, jabon putih, kacang gude, guanandi, kapas, tengkawang, kedelai, beberapa benih tanaman hutan tropis, trema, dan benih tanaman pupuk hijau "tare" (Baharudin, Ilyas, Suhartanto, & Purwantara, 2010;Araldi & Coelho, 2015;Yuniarti & Nurhasybi, 2015;Manjunatha, Vasudevan, Umesha, & Sravani, 2016;Nery, Prudente, Alvarenga, Paiva, & Nery, 2016;Oliveira et al, 2016;Rohandi & Widyani, 2016;Shibata & Coelho, 2016;Becerra-Vázquez, Sánchez-Nieto, Coates, Flores-Ortiz, & Orozco-Segovia, 2018;Yuniarti, Syamsuwida, & Kurniaty, 2018;Chandra, Sershen, Varghese, & Keshavkant, 2019;Mokhtari & Kizilsimsek, 2019).…”
Section: Number Of Leaves Length Of Epycotiyl and Hypocotyl And Numunclassified
“…Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa semakin lama periode penyimpanan benih, maka semakin tinggi daya hantar listrik (18,64 us/g/minggu), sebaliknya semakin menurun kecepatan tumbuh (0,89%/etmal/minggu), potensi tumbuh maksimum (9,46%/minggu), viabilitas (12,18%/minggu), dan panjang hipokotil (0,34cm/minggu) (Gambar 7). Meningkatnya daya hantar listrik, dan menurunnya kecepatan tumbuh, potensi tumbuh maksimum, dan viabilitas benih yang sejalan dengan semakin lamanya penyimpanan benih, sejalan dengan hasil penelitian lain yang dilakukan pada berbagai jenis benih rekalsitran seperti benih kakao, pinus Brasil, jabon putih, kacang gude, guanandi, kapas, tengkawang, kedelai, beberapa benih tanaman hutan tropis, trema, dan benih tanaman pupuk hijau "tare" (Baharudin, Ilyas, Suhartanto, & Purwantara, 2010;Araldi & Coelho, 2015;Yuniarti & Nurhasybi, 2015;Manjunatha, Vasudevan, Umesha, & Sravani, 2016;Nery, Prudente, Alvarenga, Paiva, & Nery, 2016;Oliveira et al, 2016;Rohandi & Widyani, 2016;Shibata & Coelho, 2016;Becerra-Vázquez, Sánchez-Nieto, Coates, Flores-Ortiz, & Orozco-Segovia, 2018;Yuniarti, Syamsuwida, & Kurniaty, 2018;Chandra, Sershen, Varghese, & Keshavkant, 2019;Mokhtari & Kizilsimsek, 2019).…”
Section: Number Of Leaves Length Of Epycotiyl and Hypocotyl And Numunclassified
“…Kemunduran benih dapat ditinjau dari aspek fisiologi dan biokimia. Indikasi fisiologi kemunduran benih antara lain penurunan daya berkecambah dan vigor (Rohandi & Widyani, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selama penyimpanan, benih akan mengalami penuaan dan kemunduran. Kemunduran benih dapat ditinjau dari aspek fisiologi yang diindikasikan dengan penurunan daya berkecambah dan vigor (Rohandi & Widyani, 2016…”
unclassified