2018
DOI: 10.24905/psej.v3i2.1005
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pertumbuhan Rimpang dan Kadar Kurkumin Temulawak Melalui Pemberian Kompos Daun Jati, Air Kelapa dan Limbah Cair Ampas Tahu

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menguji kompos daun jati, air kelapa, limbah cair ampas tahu terhadap pertumbuhan rimpang dan kadar kurkumin temulawak. Dengan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan 3 faktorial dan 3 kali ulangan, Faktor I : Konsentrasi kompos daun jati dengan 3 level, yaitu J0 = 0 %, J1 = 25 %, J2 = 50 %. Faktor II adalah pemberian air kelapa terdiri dari 3 taraf yaitu : K0 : (0 %), K1: 25 % dan K2 : 50 %. Faktor III adalah pemberian, limbah cair ampas tahu terdiri dari 3 taraf yaitu : T0… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang menghasilkan konsentrasi 5%-15% air kelapa yang efektif dalam meningkatkan tinggi tunas, jumlah tunas dan jumlah daun tanaman krisan [20]. Pemberian air kelapa pada berbagai konsentrasi yang tepat sebagai tambahan media tumbuh dan limbah pupuk organik telah meningkatkan pertumbuhan tanaman anggrek dan temulawak [21], [22]. Tanaman dengan perlakuan pupuk organik cair 15 ml/l memiliki daun yang lebih panjang dibandingkan perlakuan lainnya tetapi secara statistik menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (Tabel 3).…”
Section: 00aunclassified
“…Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang menghasilkan konsentrasi 5%-15% air kelapa yang efektif dalam meningkatkan tinggi tunas, jumlah tunas dan jumlah daun tanaman krisan [20]. Pemberian air kelapa pada berbagai konsentrasi yang tepat sebagai tambahan media tumbuh dan limbah pupuk organik telah meningkatkan pertumbuhan tanaman anggrek dan temulawak [21], [22]. Tanaman dengan perlakuan pupuk organik cair 15 ml/l memiliki daun yang lebih panjang dibandingkan perlakuan lainnya tetapi secara statistik menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (Tabel 3).…”
Section: 00aunclassified