2017
DOI: 10.12962/j23373520.v6i2.23816
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pertumbuhan Kalus Jeruk JC (Japansche Citroen) pada Media Murashige and Skoog dengan Berbagai Konsentrasi NaCl

Abstract: Abstrak-Jeruk JC (Japansche Citroen) merupakan salah satu jenis jeruk yang sering digunakan sebagai stok batang bawah. Batang bawah harus mampu tumbuh dan beradaptasi pada kondisi lingkungan yang kurang baik, salah satunya terhadap cekaman salinitas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media dengan konsentrasi NaCl yang berbeda terhadap pertumbuhan kalus jeruk JC (Japansche Citroen) secara in vitro. Eksplan berupa kalus jeruk JC diinokulasikan pada media MS cair dengan penambahan NaCl konsent… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 15 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sedang kulit buahnya diparut, dipakai untuk bahan pencuci rambut (Hakim et al, 2019). Kelebihan jeruk varietas Japanche citroen (JC) ini menurut (Puspitasari et al, 2017), jeruk tersebut memiliki perakaran yang dalam dan luas, daya adaptasi yang tinggi terutama terhadap kekeringan, pertumbuhan cepat dan toleran terhadap penyakit virus, busuk akar dan nematoda. Hal inilah yang menyebabkan jeruk JC berpotensi sebagai batang bawah untuk perbanyakan vegetatif.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Sedang kulit buahnya diparut, dipakai untuk bahan pencuci rambut (Hakim et al, 2019). Kelebihan jeruk varietas Japanche citroen (JC) ini menurut (Puspitasari et al, 2017), jeruk tersebut memiliki perakaran yang dalam dan luas, daya adaptasi yang tinggi terutama terhadap kekeringan, pertumbuhan cepat dan toleran terhadap penyakit virus, busuk akar dan nematoda. Hal inilah yang menyebabkan jeruk JC berpotensi sebagai batang bawah untuk perbanyakan vegetatif.…”
Section: A Pendahuluanunclassified