Permintaan pasar terhadap terung terus meningkat seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat terhadap nilai gizi, namun produksinya sampai saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Rendahnya produksi terung dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi budidaya yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengevaluasi kualitas pertumbuhan 3 varietas terung pada media tanam yang berbeda. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama adalah varietas terung: Mustang F1 (V1), Lezata F1 (V2) dan Antaboga F1 (V3). Faktor kedua adalah media tanam: Kontrol (M0), tanah + kotoran sapi 3:1 (M1) dan tanah + arang sekam 3:1 (M2). Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas dan media tanam berpengaruh terhadap komponen produksi dan terdapat interaksi antara perlakuan varietas dan media tanam terhadap indeks panen.