Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit &lt;em&gt;(Capsicum frutescens L.)&lt;/em&gt; pada Berbagai Komposisi Media Tanam dalam Skala Pot

Sofiarani, Fridia Nur; Ambarwati, Erlina

doi:10.22146/veg.44996

Cited by 7 publications

(7 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Sebaliknya, tanah yang terlalu becek juga dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat dan mudah terserang penyakit, terutama yang disebabkan oleh cendawan. (Sofiarani, 2020)…”

Section: Pertumbuhan Cabaiunclassified

Pelaksanaan Budidaya Cabai Rawit sebagai Kebutuhan Pangan Masyarakat

Ziaulhaq

Amalia

2022

IJAEA

View full text Add to dashboard Cite

Artikel ini mendeskripsikan pelaksanaan budidaya cabai rawit sebagai kebutuhan pangan masyarakat. Tujuan penelitian ialah sebagai edukasi kepada pembaca bahwa pangan merupakan hal yang paling urgen demi keberlangsungan hidup manusia salah satunya ialah cabai. Jenis penelitian ialah kualitatif yaitu memaparkan, menjelaskan fenomena yang terjadi dimasyarakat. Teknik pengumpulan data ialah observasi, wawancara terhadap narasumber yaitu petani lalu data dianalisis secara objektif mengikuti kaidah penulisan karya tulis ilmiah. Dari hasil penulisan artikel ini maka ditemukan yaitu: Pertama, mengidentifikasi kondisi alam meliputi suhu, kelembapan, kualitas tanah. Kedua, menentukan bibit cabai yang berkualitas tinggi. Ketiga, pemberian pupuk organik cair sesuai kebutuhan. Keempat, melakukan pemantauan pertumbuhan cabai dan pengawasan tanaman secara berkala.

show abstract

“…Sebaliknya, tanah yang terlalu becek juga dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat dan mudah terserang penyakit, terutama yang disebabkan oleh cendawan. (Sofiarani, 2020)…”

Section: Pertumbuhan Cabaiunclassified

Pelaksanaan Budidaya Cabai Rawit sebagai Kebutuhan Pangan Masyarakat

Ziaulhaq

Amalia

2022

IJAEA

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kondisi media tanam, utamanya sifat fisik dan ketersediaan unsur hara, mempengaruhi secara langsung terhadap hasil tanaman, sehingga perlu diperhatikan beberapa faktor dalam memilih jenis bahan yang akan dijadikan media tanam. (Sofiarani & Ambarwati, 2020).…”

Section: Pengolahan Tanahunclassified

Penyuluhan dan Pemanfaatan Lahan Bengkok Untuk Budidaya Tanaman Cabai Rawit di Desa Cipinang

Devi

Wibowo

2022

PaKMas

View full text Add to dashboard Cite

One area with a large enough land area is Cipinang Village, Beber District, Cirebon Regency. However, as development progresses, Cipinang Village is getting denser over time, and less area will be used for agricultural land. The more the population increases, the greater the demand for food. In order to meet the growing family food supply, every household should have one or more food crops or vegetables for consumption. Therefore, it is necessary to hold outreach activities to the community about the use of narrow land for the cultivation of food crops and vegetables. The purpose of this service is to provide awareness to the community about the importance of utilizing land as well as good cultivation practices based on lectures. The method used is socialization and demonstration plots starting from nurseries to transplanting. The targets of this counseling are housewives and the Cipinang village community. The extension workers in this case are KKN students who carry out counseling and chili planting practices by utilizing village land (Bengkok). The output of this activity is expected that the community can absorb knowledge and practice cayenne pepper planting activities in their yards in order to create food self-sufficiency.

show abstract

“…Posisi cabang dikotom sering dihubungkan dengan ketahanan tanaman cabai terhadap ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit antraknose. Semakin rendah posisi cabang dikotom semakin rentan tanaman tersebut terhadap serangan penyakit antraknose (Sofiarani & Ambarwati, 2020).…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Untitled

Karjunita¹,

Kuswandi²

2021

JPN

View full text Add to dashboard Cite

Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis pupuk dasar yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2019 di Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. Percobaan disusun menurut kaidah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, dan masing-masing ulangan terdiri dari 3 sampel. Perlakuan yang diberikan adalah yaitu pupuk kompos jerami (A), pupuk kandang sapi (B), pupuk kandang ayam (C), dan pupuk buatan (D). Peubah yang diamati terdiri dari tinggi tanaman (cm), umur berbunga (hari), umur panen (hari), bobot buah per tanaman (g), jumlah buah per tanaman (buah), dan bobot buah per bedengan (g). Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5%. Bila F hitung lebih besar dari F tabel, maka dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%.. Pupuk dasar pupuk kandang ayam memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik bagi tanaman cabai, terutama pada jumlah cabang dikotom, umur berbunga, bobot buah, jumlah buah, dan hasil per bedengan. Rekomendasi pada penelitian yang akan datang sebaiknya lebih difokuskan kepada dosis aplikasi pemberian pupuk dasar pupuk kandang ayam

show abstract

Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit <em>(Capsicum frutescens L.)</em> pada Berbagai Komposisi Media Tanam dalam Skala Pot

Cited by 7 publications

References 1 publication

Pelaksanaan Budidaya Cabai Rawit sebagai Kebutuhan Pangan Masyarakat

Pelaksanaan Budidaya Cabai Rawit sebagai Kebutuhan Pangan Masyarakat

Penyuluhan dan Pemanfaatan Lahan Bengkok Untuk Budidaya Tanaman Cabai Rawit di Desa Cipinang

Untitled

Contact Info

Product

Resources

About