2017
DOI: 10.32697/integritas.v3i2.102
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Negara Melalui Kerja Sama BPK dan KPK

Abstract: Setelah jatuhnya rezim otoritarian, Pemerintah Indonesia mengehendaki adanya suatu praktik negara, dimana kekuasaan pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945). Sejalan dengan itu, konstitusi mengamanatkan pemerintah untuk menjaga keseimbangan keuangan negara sebagai salah satu upaya mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan dan bertanggungjawab. Implikasinya, penerimaan negara menjadi salah satu aspek kunci dari kedaulatan negara dan oleh karena itu harusdiawasi secar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…From the explanation of this article, it seems that the PTPK Law at the time of its formation did not refer to the provisions of Article 23E paragraph (1) of the 1945 Republic of Indonesia Constitution and the BPK Law, so it is stated in its explanation that state financial losses are the findings of the authorized agency or an appointed public accountant. The implication is that law enforcement officials interpret that the authorized agency apart from the BPK also includes APIP (BPKP and Inspectorate) and can be carried out by public accountants (Illahi & Alia, 2017) . This condition has the potential to give rise to juridical problems (legal problems).…”
Section: The Problem Of Delays In Handling Corruption Crimes In Indon...mentioning
confidence: 99%
“…From the explanation of this article, it seems that the PTPK Law at the time of its formation did not refer to the provisions of Article 23E paragraph (1) of the 1945 Republic of Indonesia Constitution and the BPK Law, so it is stated in its explanation that state financial losses are the findings of the authorized agency or an appointed public accountant. The implication is that law enforcement officials interpret that the authorized agency apart from the BPK also includes APIP (BPKP and Inspectorate) and can be carried out by public accountants (Illahi & Alia, 2017) . This condition has the potential to give rise to juridical problems (legal problems).…”
Section: The Problem Of Delays In Handling Corruption Crimes In Indon...mentioning
confidence: 99%
“…Menurut London School of Business and Finance, pengelolaan keuangan adalah pengendalian usaha keuangan, pengarahan, perencanaan strategis, dan pengorganisasian sebagai aspek penting dalam bisnis. Sedangkan Illahi & Alia (2017), Lake et al (2021) serta Yuliyanti & Hapsari (2020) mengatakan bahwa tugas pengelolaan keuangan terbagi menjadi tiga yaitu perencanaan, pengelolaan dan pertanggungjawaban. Perencanaan merupakan kegiatan untuk mengkoordinir sumber daya yang ada secara sistematis untuk mencegah kerugian, pengelolaan adalah kegiatan yang direncanakan dan sudah terbentuk serta disesuaikan jika diperlukan, pertanggungjawaban merupakan tahap evaluasi untuk mencapai sasaran.…”
Section: Telaah Pustaka Pengelolaan Keuanganunclassified
“…Pengendalian dilakukan oleh kebijakan yang dibuat oleh pihak eksekutif berupa mekanisme dan sistem. Sedangkan Pemeriksaan yang diamanatkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (Illahi, 2017). Seiring dengan tuntutan untuk menghadirkan suatu proses bisnis yang terkelola dengan sehat tanpa adanya unsur korupsi.…”
Section: Pendahuluanunclassified