Perspectives of the Ethnobotanical Research in Mexico

Casas, Alejandro; Blancas, José; Vibrans, Heike

doi:10.1007/978-3-319-77089-5_57-1

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 97 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…In recent years, WEPs have become a popular research topic for ethno-botanists, and there has been a renewed interest worldwide in recording their ethno-botanical data (Ong et al, 2016, Geng et al, 2016, Casas et al, 2023. This is because the loss of plant biodiversity and the acculturation of indigenous knowledge have undermined traditional knowledge about WEPs.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Unlocking the Prospective of Neglected and Underutilized Wild Plants for Human Food, Nutrition and Ethno-Medicine

Abuka,

Feyissa

2024

Preprint

View full text Add to dashboard Cite

Wild edible plant species (WEPs) are vital sources of additional food and ethnomedicine in many regions of the world. Despite the fact that they can offer a range of provisioning services, they are neglected, underutilized, and poorly researched. This study therefore investigated WEPs and their provisioning ecosystem services as supplementary food, nutrition, and traditional medicine. Questionnaire household surveys, key informant interviews, and a series of field observations were used for data collection. Additionally, preference ranking was used to rank the WEPs based on the preference of the local communities for their provision of services. A direct matrix ranking was carried out to measure their provisional service diversity. There were 20 WEPs species, which were most widely used as food, nutrition, and ethnomedicine supplements. The major edible plant parts were fruits (75%), which were mostly collected by children (65%). The majority of the communities (93.95%) used them as seasonal and supplemental food, particularly in periods of food shortages such as spring, the dry season. They were particularly essential supplementary sources of food, nutrition, and ethno-medicine for food-insecure and economically marginal families. It is therefore necessary to develop national policies that support and encourage WEPs as dietary, nutritional, and ethno-medical supplements.

show abstract

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Unlocking the Prospective of Neglected and Underutilized Wild Plants for Human Food, Nutrition and Ethno-Medicine

Abuka,

Feyissa

2024

Preprint

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Ada lima kategori pemanfaatan tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari yaitu pemanfaatan tumbuhan untuk tanaman, pemanfaatan tumbuhan untuk bahan bangunan (papan), pemanfaatan tumbuhan untuk obat obatan, pemanfaatan tumbuhan untuk upacara adat, pemanfaatan tumbuhan untuk perkakas rumah tangga (Rusman, 2009). Lebih lanjut dijelaskan oleh (Bakirova, 2023) bahwa etnobotani mempelajari penggunaan tradisional tanaman oleh berbagai komunitas, memberikan wawasan tentang interaksi tanaman-manusia masa lalu melalui catatan arkeologi dan membantu dalam memahami hubungan masa kini antara manusia dan alam Hubungan antara manusia dan tumbuhan, khususnya tanaman kopi, memiliki sejarah panjang dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Dari tahap awal budaya manusia, bahkan sebelum Holosen, tanaman telah memainkan peran penting dalam menyediakan makanan, obatobatan, dan tempat berlindung (Benjamin et al, 2022).…”

unclassified

Kajian Etnobotani Pemanfaatan Dan Teknik Budidaya Tanaman Kopi Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Jailolo Selatan Sebagai Bahan Edukasi Dalam Bentuk Poster

Kholid,

Yusuf,

Tamalene

et al. 2024

bioedu

View full text Add to dashboard Cite

Etnobotani adalah sebuah kegiatan pemanfaatan tumbuh-tumbuhan sebagai salah satu penunjang kehidupan masyarakat dalam suatu komunitas. Selama ini pemanfaatan tanaman kopi secara komersil hanya terfokus pada pengolahan biji kopi sebagai minuman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan tanaman kopi mayarakat Jailolo Selatan dan untuk mengetahui teknik/cara budidaya tanaman kopi berbasis kearifan lokal di Jailolo Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat petani dari 3 desa yaitu Desa Bangkit Rahmat, Desa Dodinga, dan Desa Bobaneigo lebih menyukai kopi rempah dibandingkan dengan kopi murni. Masyarakat lokal memiliki kearifan lokal dalam pemanfaatan tanaman kopi yaitu dalam penyajian minuman kopi pada saat kegiatan keagamaan, seperti peringatan Isra’ Mi’raj dan Maulid Nabi. Adapun teknik budidaya tanaman kopi dilakukan melalui 5 tahap, yaitu, memilih bibit biji kopi dengan kualitas baik, petani menunggu sampai satu bulan hingga tunas daun muda muncul, memindahkan bibit kopi ke dalam polibag dan disortir kembali, dan melakukan penanaman setelah 3-5 bulan. Teknik budidaya tanaman kopi yang menanam kopi di pagi atau sore hari agar bayangan tubuh tidak menutupi lubang tanam. Petani masih memegang teguh cara/teknik budidaya tanaman kopi secara tradisional.

show abstract

Perspectives of the Ethnobotanical Research in Mexico

Cited by 2 publications

References 97 publications

Unlocking the Prospective of Neglected and Underutilized Wild Plants for Human Food, Nutrition and Ethno-Medicine

Unlocking the Prospective of Neglected and Underutilized Wild Plants for Human Food, Nutrition and Ethno-Medicine

Kajian Etnobotani Pemanfaatan Dan Teknik Budidaya Tanaman Kopi Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Jailolo Selatan Sebagai Bahan Edukasi Dalam Bentuk Poster

Contact Info

Product

Resources

About