Persepsi Tentang Fungsi Estetik Dan Mastikasi Gigi Tiruan Lengkap Terhadap Lanjut Usia

Abstract

Salah satu masalah dalam rongga mulut yang banyak dialami oleh populasi lansia adalah kehilangan gigi secara keseluruhan, untuk mengatasi hal tersebut pasien bisa melakukan perawatan prostodontik berupa gigi tiruan lengkap. Persepsi lansia dalam penggunaan GTL penting diketahui guna mengevaluasi kelebihan dan kekurangan GTL yang digunakan, terutama dari segi estetik dan mastikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi lansia terhadap fungsi estetik dan mastikasi GTL, dimana merupakan observasional deskriptif dengan desain cross-sectional dari 30 orang lansia di Panti Werdha Tresna Wisma Mulia, Jelambar, Jakarta Barat. Persepsi lansia terhadap fungsi estetik dan mastikasi GTL diukur dengan instrumen OHIP-14 (Oral Health Impact Profile-14). Analisis data dengan program SPSS versi 22.0 menunjukkan secara umum keseluruhan sampel memiliki persepsi sedang terhadap fungsi estetik dan mastikasi GTL. Berdasarkan pengelompokkan jenis kelamin diperoleh kelompok lansia pria dengan kategori sedang memiliki persepsi mengenai fungsi mastikasi terhadap GTL. yaitu sebesar 84,6% dan kelompok lansia wanita dengan kategori baik memiliki persepsi mengenai fungsi estetik terhadap GTL yaitu sebesar 58, 8%. Pria lebih mementingkan fungsi mastikasi pada penggunaan GTL, sedangkan wanita lebih mementingkan fungsi estetik pada penggunaan GTL.

Gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap fungsi pengunyahan gigi tiruan jembatan (Kajian pada pasien RSGM-P FKG Universitas Trisakti)

“…Hal ini disebabkan karena pasien perempuan biasanya lebih fokus dan teliti dalam menerima suatu perawatan sehingga dapat mempengaruhi tingkat kepuasan.14 Perbedaan persepsi antara pasien laki-laki dan perempuan juga dapat mempengaruhi tingkat kepuasan, dimana pasien laki-laki cenderung lebih mementingkan fungsi pengunyahan, sedangkan pasien perempuan biasanya lebih mementingkan estetika. 20 Berdasarkan usia pasien, diketahui bahwa seluruh responden pada usia remaja akhir, lansia awal, dan lansia akhir merasa puas terhadap fungsi pengunyahan gigi tiruan jembatan yang mereka gunakan, namun pada pasien usia dewasa awal hanya terdapat 72,7% yang merasa puas, dan pada pasien usia dewasa akhirnya hanya terdapat 75% yang merasa puas. Menurut Arifin S, dkk, pasien dengan usia yang lebih muda cenderung mempunyai tuntutan serta harapan yang lebih besar dan lebih agresif dalam mencari informasi yang membuat mereka dapat membandingkan hasil perawatan yang diterima sehingga dapat mempengaruhi rasa puas.…”