Persepsi Guru Tentang Kecerdasan Emosi Kepala Sekolah di SMK Negeri Kota Padang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik kemampuan Kecerdasan Emosi Kepala Sekolah di (SMK) Negeri Kota Padang dari aspek kesadaran dirinya, lalu pengaturan dirinya, motivasi dirinya, empatinya dan keterampilan sosialnya yang dinilai oleh guru. Penelitian ini berjenis deskriptif. Seluruh guru sekolah menengah kejuruan di kota padang dengan jumlah 343 orang menjadi populasi untuk penelitian ini. Stratified proportional random sampling dengan rumus cocrhan dengan tingkat kesalahan sampel 10% adalah teknik yang digunakan, yang mendapatkan sampel sebanyak 81 orang. Angket dengan model skala linkert merupakan insrtumen yang digunakan. Sebelum angket digunakan sudah diuji validitas dan reliabelitasnya. Penelitian Tentang Kecerdasan Emosi Kepala Sekolah di (SMK) Negeri Kota Padang yang di nilai guru menunjukan hasil dari aspek kesadaran diri berkategori baik, dengan rata-rata perolehan skornya 4,12. Pengaturan diri berkategori baik juga, yang rata-rata perolehan skornya 3,68. Motivasi diri kategorinya baik juga, yang capaian rata-rata skornya 3,82. Sedangkan empati berkategori cukup, yang rata-rata perolehan skornya 3,51. Keterampilan sosial juga berkategori baik, dengan rata-rata perolehan skornya 3,86. Maka dapat disimpulkan Persepsi Guru Tentang Kecerdasan Emosi Kepala Sekolah di (SMK) Negeri Kota Padang berkategori baik, dengan rata-rata perolehan skornya 3,80

Persepsi Guru Terhadap Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kenagarian Air Bangis

“…kepemimpinan yang baik dalam memimpin organisasi sekolah tersebut, karena secara umum kepala sekolah sebagai pemimpin organisasi sekolah sangat memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kompetensi siswa, staf, dan terutama kompetensi pedagogik guru di sekolah.Kepala sekolah merupakan sosok yang menjadi penasehat yang selalu mempengaruhi, menggerakkan, dan memotivasi semua warga yang ada di sekolah (Darma & Sulastri, 2022). Ada beberapa aspek yang dapat mendorong atau mendukung sistem pendidikan supaya bisa berjalan dengan baik dan lancar adalah adanya kualitas guru, iklim sekolah, sarana dan prasarana serta hubungan yang baik antara semua warga sekolah baik itu guru, siswa dan kepala sekolah (Ulfah et al, 2021).…”

“…Pemimpin merupakan sosok yang menjadi penasehat yang telah diberikan amanah untuk menjaga sebuah organisasi di lingkungannya (Wisda, 2021). Pemimpin yang mampu membawa perubahan dan menstimulasikan bawahannya untuk melakukan hal yang bermanfaat dengan bersungguh-sungguh dapat diimpikan oleh bawahannya, meninggalkan kepentingan pribadi dan mengutamakan kepentingan kelompok serta peningkatan kepentingan anggota ke tingkat yang lebih baik (Darma & Sulastri, 2022).…”