2017
DOI: 10.25026/jtpc.v4i2.142
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Persepsi, Efektifitas, dan Keamanan Penggunaan Rokok Elektrik (E-Cigarette) oleh Perokok Aktif sebagai Terapi dalam Smoking Cessation: Mixed Methods dengan Pendekatan Studi Kuantitatif dan Kualitatif

Abstract: Cigarettes is one of the biggest causes of health problems in the world. Disadvantages in terms of health and economy is then the program to stop smoking (smoking cessation) ABSTRAKRokok merupakan salah satu faktor penyebab gangguan kesehatan terbesar di dunia. Kerugian dalam hal kesehatan dan ekonomi tersebut maka program berhenti merokok (smoking cessation) menjadi pilihan utama pengobatan bagi perokok. Kini banyak perokok beralih menggunakan rokok elektrik (e-cigarette) yang meningkat pesat perkembangannya.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 21 publications
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…E-cig terbukti mengurangi frekuensi penggunaan rokok tembakau (25%) dan membantu berhenti merokok (75%) (Amelia, Ananta, & Findry Rafsanjani, 2017), walau demikian, penggunaan e-cig belum disetujui sebagai cara untuk berhenti merokok karena risiko dan dampak kesehatan yang ditimbulkan, seperti kematian akibat kanker paru yang dihubungkan dengan penggunaan e-cig (Blaha, 2020;Cancer.Net Editorial Board, 2019). Indonesia masih mengijinkan penjualan e-cig meskipun sudah banyak negara menerapkan pelarangan terhadap penjualan e-cig (Global Center for Good Governance in Tobacco Control (GGTC), 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…E-cig terbukti mengurangi frekuensi penggunaan rokok tembakau (25%) dan membantu berhenti merokok (75%) (Amelia, Ananta, & Findry Rafsanjani, 2017), walau demikian, penggunaan e-cig belum disetujui sebagai cara untuk berhenti merokok karena risiko dan dampak kesehatan yang ditimbulkan, seperti kematian akibat kanker paru yang dihubungkan dengan penggunaan e-cig (Blaha, 2020;Cancer.Net Editorial Board, 2019). Indonesia masih mengijinkan penjualan e-cig meskipun sudah banyak negara menerapkan pelarangan terhadap penjualan e-cig (Global Center for Good Governance in Tobacco Control (GGTC), 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari berbagai penelitian yang dilakukan menyimpulkan bahwa asap rokok elektrik tidak meninggalkan racun pembakaran seperti pada rokok tembakau. Hanya meninggalkan jejak nikotin saja (Lorensia et al, 2017).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Dopamin yang dilepaskan berperan dalam pengontrolan fungsi aktivitas lokomotorik kognisi, emosi, reinsformenpositif, serta regulasi endokrin. Akibat dari pelepasan dopamine, maka akan timbul perasaan nyaman bagi perokok (Lorensia et al,2017).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Indonesia is also the third largest cigarette consumer in the world. 2 Stop smoking means quitting to add nicotine to the body. One effective way to stop putting nicotine in the body is Nicotine Replacement Therapy (NRT).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Electronic cigarette is designed to provide nicotine without burning tobacco while still giving the sensation of smoking to its users. 2…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%