Persepsi dan Perilaku Membaca Label Pangan dan Informasi Gizi pada Siswa SMK Wijaya Kusuma

Abstract

Informasi pada label kemasan makanan menentukan apakah makanan bergizi, berkualitas dan aman dikonsumsi. Label makanan juga berperan penting terhadap keputusan konsumen dalam membeli makanan, namun perilaku membaca label pangan kemasan di Indonesia masih cukup rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku membaca label pangan dan informasi gizi pada pangan kemasan pada siswa SMK Wijaya Kusuma. Lokasi penelitian dilakukan di SMK Wijaya Kusuma Jakarta Selatan dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan dari Juni - September 2019 dengan jumlah sampel 150 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian didapatkan 68,7% responden berusia 16 tahun, 56,7% responden mempunyai uang saku <Rp.500.000, 64% responden pernah mendapatkan informasi dengan label pangan dan informasi gizi, 48,7% responden yang mempunyai pengetahuan tentang label pangan dan informasi gizi kurang, 62,7% responden mempunyai persepsi positif terhadap label pangan dan informasi gizi, 68,7% responden yang mempunyai kemampuan membaca label gizi sangat kurang, dan 43,3% responden yang kadang-kadang menggunakan label gizi sebagai acuan pembelian makanan kemasan. Hasil uji statistik menunjukkan hanya pengetahuan tentang label pangan dan informasi gizi yang berhubungan dengan jenis kelamin. Disarankan meningkatkan pengetahuan siswa dalam membaca label informasi gizi.

The Effect Of Nutritional Literacy On The Adequacy Of Energy And Protein In Culinary Education Study Program Students At Semarang State University

“…Keterampilan konsumen merupakan kemampuan seseorang untuk memilih suatu produk yang memiliki nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh (Gibbs, 2017). Penelitian terdahulu tentang keterampilan konsumen siswa SMK dalam membeli makanan dengan mempertimbangankan label makanan sebagai acuan didapatkan hasil yaitu, 14,6% siswa tidak pernah membaca label sebelum membeli, 17,3% siswa jarang membaca label sebelum membeli, 43,3% siswa kadang-kadang membaca label sebelum membeli, 14% siswa sering membaca label sebelum membeli, dan 10,7% siswa selalu baca label sebelum membeli (Badriyah et al, 2019).…”

Edukasi Label Informasi Nilai Gizi Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Kemampuan Membaca Label Gizi Siswa di SMAN 5 Mataram

“…Penelitian yang dilakukan di SMK Wijaya Kusuma menunjukkan bahwa yang mempunyai pengetahuan tentang label informasi zat gizi kurang sebanyak 48,7%, cukup sebanyak 42,7%, dan baik hanya 8,7% (Badriyah & Syafei, 2019). Seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik, maka akan semakin baik pula dalam pemililihan makanan yang dikonsumsi.…”