2021
DOI: 10.56446/ji.v5i1.18
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Permasalahan Dalam Pembelajaran Online Pada Era Pandemi Covid-19 Serta Solusinnya

Abstract: Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi permasalahan belajar online serta mencari tahu bagaimana solusinya. Penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan sumber data berupa sumber-sumber literatur yang relevan dengan masalah penelitian berupa buku teks, jurnal ilmiah, e-book, dan sumber yang berkenaan dengan pembelajaran online. Temuan penelitian didapatkan bahwa terdapat beragam masalah bagi pendidik yaitu kurang penguasaan teknologi dan kurangnya pengawasan kepada peserta didik; sedang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Harahap et al (2021) and Anugrahana (2020) that in order for Islamic Religious Education learning to remain effective during the COVID-19 pandemic, the government should give the school the freedom to choose the learning used (online or offline) in accordance with regional conditions. This is different with Muhajir & Muslimah, (2021) providing a solution that students and teachers can look for other areas that have internet networks such as places that provide free wifi for online learning while still implementing health protocols, teachers and students can exchange cards that have a stronger network in certain areas. In addition, parents can ask the teacher for permission to give more time in collecting online assignments or ask for permission to manually collect assignments in the form of written notes to be collected at school or at the teacher's house (Rofi'ah, 2021).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Harahap et al (2021) and Anugrahana (2020) that in order for Islamic Religious Education learning to remain effective during the COVID-19 pandemic, the government should give the school the freedom to choose the learning used (online or offline) in accordance with regional conditions. This is different with Muhajir & Muslimah, (2021) providing a solution that students and teachers can look for other areas that have internet networks such as places that provide free wifi for online learning while still implementing health protocols, teachers and students can exchange cards that have a stronger network in certain areas. In addition, parents can ask the teacher for permission to give more time in collecting online assignments or ask for permission to manually collect assignments in the form of written notes to be collected at school or at the teacher's house (Rofi'ah, 2021).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Maka dari itu, hal Hal tersebut mengakibatkan pemahaman yang akan dialami oleh seluruh mahasiswa menjadi random dan acak. Ketika mahasiswa yang mendapatkan shift daring, mahasiswa mengalami lebih banyak kendala yang mereka dapatkan seperti koneksi internet yang buruk, lingkungan yang tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran, mobile device yang kurang layak, kurangnya bahan ajar dan masalah lain yang akan mengahambat jalannya pembelajaran (Muhajir, 2021). Hal ini juga dirasakan oleh Muhammad sakin Labib mahasiswa semester empat angkata 21 program studi Pendidikan Agama Islam PAI, Helmi mengatakan bahwasannya mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara daring dalam PTM-terbatas saat ini cenderung memiliki niat yang lebih rendah untuk mengikuti perkuliahan karena dosen banyak yang terpaku pada mahasiswa yang berada di dalam kelas dan mahasiswa yang melaksanakan perkuliahan secara daring merasa terabaikan, Helmi juga mengatakan bahwasannya banyak dosen yang hanya menggunakan metode pembelajaran yang monoton saat perkuliahan berlangsung seperti hanya melaksanakan diskusi berupa pembacaan makalah ataupun materi yang telah siswa kerjakan, menurutnya ketika mahasiswa yang melakukan pembelajaran dengan lurimg akan merasa bisa memahami materi dengan baik, sedangkan mahasiswa yang daring akan cenderung bosan dan jenuh dengan hanya duduk, menatap layer mobile device dan mendengarkan mahasiswa lain yang presentasi.…”
Section: Evaluasiunclassified