2021
DOI: 10.18196/di.v10i1.9566
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Permainan Ular Tangga Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Disabilitas Rungu

Abstract: Anak disabilitas rungu memiliki keterbatasan pendengaran sehingga mengalami hambatan dalam perkembangan bahasa. Keterbatasan tersebut mempengaruhi tingkat pengetahuan anak terhadap informasi yang didapatkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan menggunakan permainan ular tangga dalam peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak disabilitas rungu di SLB Negeri Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan Experimental dengan pre and post test group design. Sampel diambil den… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Anak usia 10-12 tahun merupakan masa rawan karena gigi susu mulai tanggal dan digantikan dengan gigi permanent. Upaya promotif dan preventif sangat efektif dilakukan dengan sasaran anak sekolah dasar, karena perawatan gigi dilakukan sejak dini dan lakukan secara terus menerus agar menjadi suatu kebiasaan (Syafriani & Sihombing, 2019) Melalui pengabdian masyarakat ini akan memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan permainan ular tangga yang mana anak -anak pernah melihat dan bermain.permainan ular tangga yang berisikan gambargambar dan tulisan yang dapat di lakukan oleh anak dan mudah dipahami cara bermainnya (Dini et al, 2021).…”
Section: Conclusion: Extension Activities Are Also Useful For Early D...unclassified
“…Anak usia 10-12 tahun merupakan masa rawan karena gigi susu mulai tanggal dan digantikan dengan gigi permanent. Upaya promotif dan preventif sangat efektif dilakukan dengan sasaran anak sekolah dasar, karena perawatan gigi dilakukan sejak dini dan lakukan secara terus menerus agar menjadi suatu kebiasaan (Syafriani & Sihombing, 2019) Melalui pengabdian masyarakat ini akan memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan permainan ular tangga yang mana anak -anak pernah melihat dan bermain.permainan ular tangga yang berisikan gambargambar dan tulisan yang dapat di lakukan oleh anak dan mudah dipahami cara bermainnya (Dini et al, 2021).…”
Section: Conclusion: Extension Activities Are Also Useful For Early D...unclassified
“…Selanjutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Handayani, Lubis, & Aritonang 11 menyatakan penyuluhan gizi dengan media permainan ular tangga dapat meningkatkan pengetahuan tentang konsumsi sayur dan buah bagi remaja, dengan peningkatan skor rerata sebesar 4,44 poin. Penelitian lain yang dilakukan oleh Dini, Agustin, & Amurwaningsih 19 menyatakan bahwa permainan ular tangga memberikan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak disabilitas rungu.…”
Section: Peningkatan Skor Pengetahuanunclassified
“…Permainan ular tangga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang karena pengetahuan manusia diperoleh melalui indera penglihatan dan pendengaran. 19 Media permainan ular tangga merupakan salah satu media komunikasi, informasi, dan edukasi gizi yang berbentuk kumpulan gambar dan tulisan. 28 Menurut Dini, Agustin, & Amurwaningsih 19 menyatakan bahwa permainan ular tangga merupakan media yang memberikan konsep bermain sambil belajar.…”
Section: Media Permainan Ular Tanggaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Adapun hasil penelitian dari Setiadi, et al, (2020), yang menyatakan permianan ular tangga terbukti lebih efektif sebagai media pendidikan bagi anak usia sekolah tentang kesehatan gigi dan mulut dibandingkan dengan menonton video (Setiadi et al, 2020). Adapuan penelitian serupa yang dilakukan oleh Dini, et al (2021), yang menyatakan metode pembelajaran dengan permainan ular tangga dapat menjadi salah satu media yang efektif untuk menyampaikan informasi pada anak tuna rungu (Dini, et al, 2021).…”
unclassified