Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi penyuluh agama Islam dalam pembinaan keluarga Islam di Kapanewon Purwosari, DIY. Jenis penelitian ialah studi lapangan yang berlokasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Subjek penelitiannya adalah para Penyuluh Agama Islam KUA Purwosari. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi, analisis menggunakan analisis interaktif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi penyuluh agama dilakukan dengan penentuan subjek, materi dan metode yang disesuaikan dengan kasus yang berkembang di masyarakat. Pertimbangan untuk menentukan materi dan metode didasarkan kepada kondisi masyarakat khususnya pada permasalaha dalam kelurga. Materi yang diberikan meliputi pemberian keluarga harmonis, toleransi, kerukunan dan keutuhan dalam keluarga. Strategi komunikasi dalam pembinaan keluarga Islam didukung faktor keahlian para penyuluh, keterbukaan keluarga dan konsistensi dalam pelaksanaan pembinaanm sedangkan faktor kurangnya kesadaran antar anggota keluarga, perselisihan serta keterbatasan SDM dapat menjadi penghambat pelaksanaan pembinaan keluarga Islam. Dampak strategi komunikasi penyuluh agama dalam pembinaan keluarga Islam ialah meningkatkan kesadaran agama, penguatan hubungan agama, pembentukan nilai-nilai moral, pengelolaan konflik dalam keluarga, dan peningkatan pengetahuan agama.