2022
DOI: 10.35194/alinea.v11i1.1648
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perkembangan Mental pada Tokoh Utama dalam Novel "Catatan Juang" Karya Fiersa Besari

Abstract: Artikel ini akan membahas pekembangan mental serta upaya dalam menjaga kesehatan mental yang digambarkan  dalam novel “Catatan Juang” karya Fiersa Besari. Metode yang digunakann dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Teknik penelitian berupa membaca, memahami, mencatat dan mengidentifikasi bentuk perkembangan mental yang terdapat dalam novel. Berdasarkan analisis dapat diketahui bahwa bentuk mental yang terdapat dalam novel berupa kehilangan harga diri dan keperca… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kemudian kata patah dianggap sebagai sesuatu yang mengarah kepada rasa putus asa atau hilang semangat karena sesuatu. Ketika hati sudah patah maka akan hilang semangat atau motivasi untuk kembali berjuang terhadap sesuatu (Sihotang, 2021;Trisnawati, 2022) yang ada hanyalah pasrah dengan keadaan yang sedang terjadi. Jantung Hati Gambar 6.…”
Section: Patah Hati Gambar 5 Analisis Patah Hatiunclassified
“…Kemudian kata patah dianggap sebagai sesuatu yang mengarah kepada rasa putus asa atau hilang semangat karena sesuatu. Ketika hati sudah patah maka akan hilang semangat atau motivasi untuk kembali berjuang terhadap sesuatu (Sihotang, 2021;Trisnawati, 2022) yang ada hanyalah pasrah dengan keadaan yang sedang terjadi. Jantung Hati Gambar 6.…”
Section: Patah Hati Gambar 5 Analisis Patah Hatiunclassified
“…Jika seseorang menanamkan sikap percaya diri pada diri masing-masing, maka akan sanggup mengalahkan segala rintangan yang menghadang (Rahmawati & Achsani, 2019). Kepercayaan ( Trisnawati & Anggraini, 2021) berpendapat bahwa sesuatu yang kita lakukan dengan keinginan kita sendiri, maka jika akan mengalami sesuatu yang dirasa merugikan banyak orang, maka kita harus bisa menerima resiko tersebut. Sintong memilih mengambil resiko dibenci oleh keluarga pamannya daripada tetap merugikan banyak penulis lalin dengan menjual buku bajakan.…”
Section: Sikap Mudah Mengambil Keputusan Sintong Ditunjukkan Melalui ...unclassified