2019
DOI: 10.24843/jh.2019.v23.i04.p08
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perkembangan Kesenian Pendalungan di Kota Probolinggo Jawa Timur Tahun 1984-2018

Abstract: This study has discussed about the development of traditional art in Probolinggo or its called Pendalungan art in 1984-2018. Traditional art from Probolinggo, which not widely known by the people has experienced revival through several periods of years which are supported by social community until nowadays. The formulation of the problems of the study are, (1) How are the process of developing Pendalungan art in Probolinggo?(2) What are supporting factors for the development of Pendalungan art in Probolinggo? … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Penelitian sebelumnya yang telah mengkaji mengenai kesenian tradisional sudah dilakukan oleh Wulansari (Wulansari et al, 2019) tentang kesenian Jaran Bodhag dengan kondisi kesenian yang banyak dikenal di masyarakat namun dalam pengembangannya terus ditingkatkan mengingat kesenian daerah lokal makin bersaing dengan kesenian kontemporer, musik Patrol, tari kiprah lengger dan rere kondisi masih digunakan hingga sekarang biasanya untuk menyambut tamu. ; penelitian Santoso (Santosa, 2019) menjelaskan bahwa sejarah kesenian Bundhengan, berawal dari kebiasaan pengembala bebek ketika mengusir rasa jemu saat menggembala.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian sebelumnya yang telah mengkaji mengenai kesenian tradisional sudah dilakukan oleh Wulansari (Wulansari et al, 2019) tentang kesenian Jaran Bodhag dengan kondisi kesenian yang banyak dikenal di masyarakat namun dalam pengembangannya terus ditingkatkan mengingat kesenian daerah lokal makin bersaing dengan kesenian kontemporer, musik Patrol, tari kiprah lengger dan rere kondisi masih digunakan hingga sekarang biasanya untuk menyambut tamu. ; penelitian Santoso (Santosa, 2019) menjelaskan bahwa sejarah kesenian Bundhengan, berawal dari kebiasaan pengembala bebek ketika mengusir rasa jemu saat menggembala.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kebudayaan pandhalungan atau lebih dikenal dengan tulisan pandalungan muncul saat ada dua kebudayaan yang berakulturasi (Saputri, 2019). Bentuk akulturasi atau perpaduan ini menjadi khas karena dua budaya bercampur dengan dominan (Wulansari et al, 2019). Kebudayaan Pandalungan terdapat di suatu kawasan pantai utara dan ada di bagian timur di Provinsi Jawa Timur.…”
Section: B Budaya Pandalunganunclassified
“…Wilayah yang berbudaya pandalungan meliputi Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Lumajang. Budaya pandalungan di Kota Probolinggo adanya perpaduan suku Jawa dan Madura, terdapat juga perpaduan antara etnis tionghoa, arab, dan lain-lain (Wulansari et al, 2019).…”
Section: B Budaya Pandalunganunclassified
“…In West Java, for instance, the stagnation and strain of the extinction of traditional art have been identified by Harfiansyah (2015), revealing concerns about the extinction of local art as regional cultural assets. This happens when the younger generation does not show serious attention and has no desire to develop, utilize, and preserve the existence of traditional art.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%