Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak variasi tegangan pada dosis radiasi yang diterima oleh pasien yang menjalani pemeriksaan Computed Tomography (CT) abdomen menggunakan mesin pemindai Philips 128 slice. Penelitian ini difokuskan pada evaluasi hubungan antara tegangan, Compued Tomography Dose Index Volume (CTDIvol), Dose Length Product (DLP), dan dosis efektif pada organ gonad pasien. Sampel terdiri dari 20 pasien dengan postur tubuh normal yang menjalani pemeriksaan CT abdomen, dengan variasi tegangan sebesar 100 kV dan 120 kV. Temuan penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata CTDIvol adalah (72,028 ± 18,88) mGy dan DLP diukur sebesar (3369,06 ± 1036,70) mGy.cm. Selain itu, dosis efektif yang diserap organ gonad sebesar (6,8011 ± 2,30) mSv. Terdapat peningkatan yang signifikan secara statistik dalam CTDIvol, DLP, dan dosis efektif dengan peningkatan variasi tegangan. Hubungan ini didukung oleh P-value < 0,05, menunjukkan signifikansi statistiknya. Hasil ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan pengaturan tegangan dalam mengoptimalkan protokol pemeriksaan CT untuk menjaga keselamatan pasien. Dengan memahami pengaruh tegangan pada dosis radiasi, para profesional kesehatan dapat mengadopsi strategi untuk meminimalkan paparan radiasi pada pemeriksaan CT abdomen.