Serat alam memiliki kelemahan diantaranya sifat mekanisnya lebih rendah dari serat sintetis, dan penyerapan air nya lebih tinggi. Uji impak merupakan suatu pengujian mekanik yang bertujuan untuk mengukur ketahanan bahan terhadap beban kejut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan serat hybrid terhadap kekuatan impak. Penelitian ini menggunakan pengujan impak dengan metode Charpy. Hasil : Nilai tenaga patah tertinggi terdapat pada fraksi volume serat rami dan serat sintetis 15% sebesar 3,98885 J, dan nilai harga impak tertinggi terdapat pada fraksi volume serat rami 15% : serat sintetis 5% sebesar 31,53 KJ/m². Kesimpulan dari pengujian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa semakin banyak serat yang dipakai maka semakin tinggi pula kekuatan dari tenaga patah dan harga impaknya.