2023
DOI: 10.23887/jjpg.v10i3.48038
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perilaku Buang Sampah dan Kesehatan Masyarakat pada Kawasan Pesisir Desa Pengambengan

Abstract: Keberadaan sampah yang selalu memenuhi kawasan pesisir Desa Pengambengan disebabkan oleh perilaku masyarakat yang mempunyai kebiasaan membuang sampah rumah tangga. Hal ini akan berdampak pada pencemaran laut dan mengakibatkan penyakit berbasis lingkungan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku buang sampah masyarakat di kawasan pesisir Desa Pengambengan, kesehatan masyarakat di kawasan pesisir Desa Pengambengan dan hubungan antara perilaku buang sampah masyarakat dan kesehatan masya… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal tersebut disebabkan minimnya kepedulian dan pengetahuan masyarakat tentang sampah dan dampaknya. Perilaku buruk tersebut menjadi tidak terkendalikan karena minimnya sarana kebersihan termasuk tempat pembuangan sampah yang mudah dijangkau masyarakat (Chrismawati, 2023) Menurut Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, menyebutkan bahwa sampah merupakan permasalahan nasional sehingga pengelolaannya dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar bermanfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat, sehingga sampah tidak boleh dibiarkan begitu saja, dan harus dikendalikan. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 juga menyebutkan bahwa tiap orang berhak mendapatkan pelayanan dalam pengelolaan sampah secara baik dan berwawasan lingkungan dari pemerintah daerah, atau pihak lain yang diberi tanggung jawab untuk itu, dengan demikian proses pengelolaan sampah harus dilakukan secara bersama (Wibisono & Dewi, 2014) Partisipas masyarakat mutlak diperlukan dalam proses penanganan sampah, untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, agar semua warga dapat menikmati kehidupannya dengan sehat dan nyaman.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut disebabkan minimnya kepedulian dan pengetahuan masyarakat tentang sampah dan dampaknya. Perilaku buruk tersebut menjadi tidak terkendalikan karena minimnya sarana kebersihan termasuk tempat pembuangan sampah yang mudah dijangkau masyarakat (Chrismawati, 2023) Menurut Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, menyebutkan bahwa sampah merupakan permasalahan nasional sehingga pengelolaannya dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar bermanfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat, sehingga sampah tidak boleh dibiarkan begitu saja, dan harus dikendalikan. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 juga menyebutkan bahwa tiap orang berhak mendapatkan pelayanan dalam pengelolaan sampah secara baik dan berwawasan lingkungan dari pemerintah daerah, atau pihak lain yang diberi tanggung jawab untuk itu, dengan demikian proses pengelolaan sampah harus dilakukan secara bersama (Wibisono & Dewi, 2014) Partisipas masyarakat mutlak diperlukan dalam proses penanganan sampah, untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, agar semua warga dapat menikmati kehidupannya dengan sehat dan nyaman.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Minimnya pengetahuan pada masyarakat berpengaruh terhadap perilaku pembuangan sampah sembarangan. Hal ini juga dikonfirmasi oleh (Chrismawati, 2023) bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku buang sampah pada kawasan pesisir, dengan tingkat keeratan hubungan kategori tinggi dengan nilai perilaku buang sampah masyarakat pada kawasan pesisir yang memiliki pengetahuan adalah 42%. (Marojahan, 2015) mengungkapkan bahwa tingkat pendidikan yang rendah akan berdampak pada keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang sampah.…”
Section: Kurangnya Kepedulian Terhadap Lingkungan Akibat Tingkat Pend...unclassified