Performance of Educational Assessments: Integrated Assessment as an Assessment Innovation during the Covid-19 Pandemic

Abstract

This research aims to find a theoretical concept of assessment for students during the Covid-19 pandemic as a follow-up step for assessment activities in obtaining the validity of assessment results. The research method used is qualitative research methods and conducted on ten Public Elementary School Principals with at least 5 years of teaching experience. The purposive sampling method was used to determine the informants. Here focuses on Analyzing the assessment process and the student learning outcomes process through online learning process during the Covid-19 pandemic. Data collection techniques, in this study, are observation, interviews, and documentation. To obtain data validity, this study uses triangulation of data collection techniques. The result of this study is an integrated assessment theory concept towards the students during the Covid-19 pandemic. The impact of this study provides a new breakthrough, because it provides a different perspective of assessment by integrating 3 perspectives in assessing student academic performance as well as collaborating their own function, namely the teacher's as an assessor of student cognitive competence, the student's as assessors of their own affective competence (self assessment), and the parents’ as assessors of students' psychomotor competencies. The further research can be carried out when the Covid-19 pandemic has ended so that it can provide a different view of the effectiveness of using integrated assessment as an assessment method which can be used sustainably in the future.

Supervisi Administrasi Perencanaan Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Menejemen Kelas Di SMP Negeri 2 Lelea Kabupaten Indramayu

“…Guru dalam aktivitas keseharian tidak hanya berkutat tatap muka dengan siswa, dalam tugas mengajar guru banyak yang mendapat tugas tambahan seperti wakil kepala sekolah, wali kelas, pembina ekstrakurikuler, piket, dan lainnya. Guru yang mendapat tugas sebagai guru mata pelajaran harus memiliki kemampuan dan keahlian dalam memanajemen kelas saat pembelajaran karena guru mata pelajaran memiliki tanggung jawab penuh terhadap keberhasilan, permasalahan, dan sebagai mediator sekolah dengan orang tua siswa (Kamaludin et al, 2021) . Tetapi pada kenyataannya, kita masih melihat adanya kinerja guru yang belum memahami tentang tugas sebagai guru mata plajaran, mereka masih banyak mengandalkan kepada buku sumber yang ada, kurang berani melakukan upaya menggali teknik mengajar yang sesuai jika menemukan permasalahan yang dihadapi oleh siswa yang bersangkutan, bahkan masih ada guru mata pelajaran yang monoton belum tahu variasi teknik.…”

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 1 SDN Randegan Wetan I Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan PPT

“…Dengan demikian di dalam Undang-Undang tersebut bahwa pendidik berusaha mengembangkan dan menggali berbagai potensi yang dimiliki oleh siswa. Pendidikan dapat menumbuhkan karakter positif dari siswa, guru hanya memfasilitasi dan membimbing siswa ke arah yang lebih bahagia (Akbar & Pratasiwi, 2017;Kamaludin et al, 2021).…”

Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di SMP It Shobarul Yaqien

“…Pendidikan berasal dari interaksi antara orang dewasa dan generasi muda dalam kehidupan bersama. Melalui pengajaran, manusia berupaya untuk menularkan nilai-nilai kemanusiaan kepada anak-anaknya, bukan sebagai transfer sederhana, melainkan sebagai sarana internalisasi nilai-nilai tersebut ke dalam karakter dan kepribadian anak (Cholifah, 2018;Rohman, 2020;Kamaludin et al, 2021). Nilai-nilai kemanusiaan mengarahkan manusia untuk hidup berdampingan dengan manusia lainnya.…”