2022
DOI: 10.52447/gov.v7i2.6116
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perencanaan Strategis Dan Kebijakan Pengelolaan Dana Desa Studi Kasus Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul, Diy

Abstract: Bergulirnya alokasi dana desa dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memberikan angin segar terhadap desa di Indonesia. Tujuan pemberian dana desa ini diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan  berskala lokal desa bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagai salah satu amanat dari Undang-Undang Desa, dibutuhkan kebijakan yang mendukung proses pembangunan masyarakat. Adanya dana desa memiliki peran penting da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Padahal kondisi infrastuktur dan pelayanan umum berkorelasi terhadap pembangunan desa/kalurahan. Menurut kajian yang dilakukan pada 4 wilayah berbeda di Daerah Istimewa Yogyakarta oleh (Mutrofin & Widodo, 2020), (Mono & Samaloisa, 2022), (Kartiwi et al, 2022) dan (Hidayat et al, 2022) menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan kalurahan masih terdapat berbagai permasalahan seperti faktor budaya yaitu ketidaksesuaian pelaksanaan nilai-nilai dan norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan perbedaan dan miskomunikasi, faktor biologis seperti ketidakmampuan dalam menyesuaikan kondisi lingkungan dengan kurangnya fasilitas pendidikan dan berhubungan dengan pola pikir masyarakat dalam tatanan kehidupan masyarakat, kurangnya anggaran, informasi beberapa program tidak diterima masyarakat secara general, masih perlunya master plan pembangunan kalurahan, perlu meningkatkan kemampuan dan produktivitas SDM dalam hal perangkat kalurahan, kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi belum optimal dan problem yang cukup serius yaitu kemiskinan yang belum terselesaikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Padahal kondisi infrastuktur dan pelayanan umum berkorelasi terhadap pembangunan desa/kalurahan. Menurut kajian yang dilakukan pada 4 wilayah berbeda di Daerah Istimewa Yogyakarta oleh (Mutrofin & Widodo, 2020), (Mono & Samaloisa, 2022), (Kartiwi et al, 2022) dan (Hidayat et al, 2022) menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan kalurahan masih terdapat berbagai permasalahan seperti faktor budaya yaitu ketidaksesuaian pelaksanaan nilai-nilai dan norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan perbedaan dan miskomunikasi, faktor biologis seperti ketidakmampuan dalam menyesuaikan kondisi lingkungan dengan kurangnya fasilitas pendidikan dan berhubungan dengan pola pikir masyarakat dalam tatanan kehidupan masyarakat, kurangnya anggaran, informasi beberapa program tidak diterima masyarakat secara general, masih perlunya master plan pembangunan kalurahan, perlu meningkatkan kemampuan dan produktivitas SDM dalam hal perangkat kalurahan, kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi belum optimal dan problem yang cukup serius yaitu kemiskinan yang belum terselesaikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified