2015
DOI: 10.24002/jik.v11i2.418
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perempuan dalam Komunikasi Pembangunan Pertanian di Sumba Timur

Abstract: This paper discusses women's problem in the communication process of agricultural development in Kadahang, Wunga and Napu, the villages

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Sejalan dengan bahasan tersebut dalam kaitannya dengan pembangunan, Listiorini menyampaikan pernyataan dari the World Bank (2009) bahwa perempuan sebenarnya adalah bagian penting dalam proses pembangunan berkelanjutan. Alasannya adalah bahwa di dalam proses pembangunan, perempuan secara karakter dianggap mampu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat yang tidak terpikirkan oleh laki-laki, di antaranya kebutuhan di bidang kesehatan, pendidikan, dan sebagainya (Listiorini, 2014). Perempuan juga dinilai dapat bersikap lebih objektif dalam menentukan prioritas kebutuhan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sejalan dengan bahasan tersebut dalam kaitannya dengan pembangunan, Listiorini menyampaikan pernyataan dari the World Bank (2009) bahwa perempuan sebenarnya adalah bagian penting dalam proses pembangunan berkelanjutan. Alasannya adalah bahwa di dalam proses pembangunan, perempuan secara karakter dianggap mampu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat yang tidak terpikirkan oleh laki-laki, di antaranya kebutuhan di bidang kesehatan, pendidikan, dan sebagainya (Listiorini, 2014). Perempuan juga dinilai dapat bersikap lebih objektif dalam menentukan prioritas kebutuhan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Females in Kadahang, Wunga, and Napu villages of Sumba are also observed to be included in a patriarchal culture which does not allow them to participate fully in the agricultural development process (Listiorini 2017). Their role is, however, discovered to be very prominent in urban agricultural activities conducted in informal settlement environments of Atteridgeville at Pretoria, Africa (Averbeke 2007).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%