menunjukkan variabel yang bermakna yaitu kadar partikulat debu total (p=0,048), paparan debu terhirup (p=0,031), masa kerja (p=0,046), dan penggunaan APD (p=0,034). Variabel yang tidak bermakna yaitu lama kerja (p=0,906) dan kebiasaan merokok (p=0,319). Dari penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa responden yang memiliki paparan debu terhirup diatas NAB (≥1 mg/m 3 ) berisiko tinggi terkena ganguaan saluran pernapasan akut (ISPA). Untuk mencegah terjadinya ISPA disarankan untuk menggunakan alat pelindung diri secara lengkap saat proses bekerja. This open access article is under the CC-BY-SA license.