2019
DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.247
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbedaan Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Model Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing Dan Tipe Think Pair Share Di Sekolah Dasar

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe Snowball Throwing dan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain the static group comparison design. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas IV SDN Gugus II Kecamatan Sungai Geringging. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Sampel  penelitian siswa didapatkan kelas IV SDN 03 Sungai Geringging da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
8

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
8
Order By: Relevance
“…Pendidik harus dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik untuk mengikuti pembelajaran sehingga peserta didik tidak hanya sebagai pendengar dan peserta didik tidak bermain sendiri tetapi akan terus konsentrasi pada pelajaran. Metode pembelajaran yang melibatkan peran aktif peserta didik diharapkan dapat meningkatkan motivasi peserta didik, keaktifan peserta didik, membangun rasa percaya diri dan rasa tanggung jawab peserta didik untuk belajar sehinggga hasil pembelajaran dapat terus meningkat (Sari, 2017;Ulya et al, 2020;Yoserizal & Rahmi, 2019). Salah satu tipe pembelajaran kooperatif adalah dengan tipe snowball throwing.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendidik harus dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik untuk mengikuti pembelajaran sehingga peserta didik tidak hanya sebagai pendengar dan peserta didik tidak bermain sendiri tetapi akan terus konsentrasi pada pelajaran. Metode pembelajaran yang melibatkan peran aktif peserta didik diharapkan dapat meningkatkan motivasi peserta didik, keaktifan peserta didik, membangun rasa percaya diri dan rasa tanggung jawab peserta didik untuk belajar sehinggga hasil pembelajaran dapat terus meningkat (Sari, 2017;Ulya et al, 2020;Yoserizal & Rahmi, 2019). Salah satu tipe pembelajaran kooperatif adalah dengan tipe snowball throwing.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses belajar mengajar yang masih terpusat pada guru menyebabkan peserta didik tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran tersebut sehingga peran guru dalam menyampaikan materi kimia dengan lebih menarik dan menyenangkan sehingga peserta didik akan lebih aktif. Keaktifan peserta didik ini diperlukan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik (Siregar, 2015;Yoserizal & Rahmi, 2019).…”
Section: Gambar 1 Diagram Persentase Aktivitas Peserta Didikunclassified
“…Tanpa adanya aktivitas maka proses belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik. Aktivitas belajar peserta didik sangat tergantung pada lingkungan belajar, semakin kondusif lingkungan belajarnya, maka peserta didik dapat belajar lebih efektif dan aktivitas belajar memperoleh sukses dengan adanya peningkatan hasil belajar (Nurbaity et al, 2010;Yoserizal & Rahmi, 2019). Dengan adanya aktivitas peserta didik maka terciptalah suasana belajar yang aktif.…”
unclassified
“…Diskusi dapat dilakukan dalam skala besar seperti diskusi panel, lokakarya, workshop, dan lain sebagainya, juga dapat dilakukan dalam skala kecil seperti rapat guru, pertemuan guru mata pelajaran sejenis dan lain sebagainya; (d) demonstrasi mengajar, teknik ini dilakukan dengan mendatangkan guru yang baik dalam mengajar untuk disaksikan guru lainnya sehingga guru lainnya itu dapat mengambil pelajaran dan manfaat dari cara mengajar yang telah dilihatnya (Sholichah, 2019). Demonstrasi mengajar juga dapat dilakukan oleh supervisor itu sendiri sebagai contoh bagaimana sebaiknya cara mengajar yang tepat, setelah demonstrasi dilakukan hendaknya guru diberi kesempatan untuk menganalisis dari apa yang telah dilihatnya dengan merujuk pada berbagai inovasi modelmodel pembelajaran (Rahmi, Helsa, & Azrul, 2018;Syafril, Eldarni, & Rahmi, 2018;Yoserizal & Rahmi, 2019); dan (e) perpustakaan profesional, teknik ini berkait langsung dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia, dalam hal ini guru, sehingga guru akan menjadi profesional, guru yang profesional harus selalu berusaha meningkatkan kualitas dirinya melalui kegiatan membaca buku-buku. Oleh karenanya perlu diwujudkan perpustakaan yang menyediakan buku-buku berkualitas yang penting dan menunjang pelaksanaan tugas guru.…”
Section: Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikanunclassified