2019
DOI: 10.24843/ajoas.2018.v08.i02.p09
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbanyakan Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis L.) dengan Teknik Kultur in vitro Menggunakan Biji Tanaman Terinfeksi Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD)

Abstract: Citrus (Citrus nobilis L.) Propagation Through Culture In Vitro Using Seed From Infected Plants Of Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) Disease. The sample was taken in Belancan Village, Kintamani District, Bangli Regency, and invitro culture was conducted in UPT. Genetics Resource and Molecular Biology Laboratory in February to June 2018. This research purposes were to get the new citrus plant from citrus seed infected of CVPD disease explants with culture in vitro and found the presence of the bacterium Li… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Less or no smearing can indicate better DNA quality (Qubais, 2015). Good DNA quality can be determined based on thick and well-centered DNA bands, according to Bagaskara et al (2018). According to Roslim & Fitrianti (2021), the thickness and thinness of DNA bands indicate DNA concentration, whereas thicker DNA bands indicate higher DNA concentration, and vice versa.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Less or no smearing can indicate better DNA quality (Qubais, 2015). Good DNA quality can be determined based on thick and well-centered DNA bands, according to Bagaskara et al (2018). According to Roslim & Fitrianti (2021), the thickness and thinness of DNA bands indicate DNA concentration, whereas thicker DNA bands indicate higher DNA concentration, and vice versa.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Selanjutnya menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten Sambas (2020) produktivitas jeruk siam pontianak di Kabupaten Sambas, mengalami penurunan sebesar 30% dari tahun 2018 hingga 2020. Menurut Bagaskara et al, (2018) penurunan produksi jeruk siam pontianak terjadi akibat adanya serangan bakteri Liberobacter asiaticus penyebab penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) yang menyebabkan gagal panen dan memperpendek masa hidup tanaman jeruk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, produksi buah ini dapat menurun karena terserang oleh suatu penyakit yang disebabkan microorganisme, yaitu bakteri dan jamur. Menurut hasil penelitian Bagaskara et al (2018) menyatakan bahwa bakteri Liberobacter asiaticus dapat sampai ke biji tanaman jeruk siam karena didalam buah terdapat floem kecil sebagai tempat penyaluran makanan dan tempat tinggal dari bakteri Liberobacter asiaticus. Pada negara berkembang, salah satunya Indonesia, pangan pasca panen sangat minim dan tuntutan mutu yang masih rendah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Residu tersebut akan terakumulasi dalam buah dan mampu membunuh organisme bukan target serta membahayakan konsumen jika dikonsumsi lebih lanjut. Selain itu, aktivitas metabolisme bakteri yang tidak terbasmi oleh pestisida sintetik dapat menghasilkan toksin yang berbahaya bagi kelayakan buah jeruk sebagai pangan (Suhardi, 2009;Khairani et al, 2017;Bagaskara et al, 2018;Canteros et al, 2017). Oleh karena itu, diperlukan isolasi, identifikasi, dan karakterisasi mikroorganisme penyebab nekrosis pada buah jeruk sebagai upaya pencegahan dan pengendalian dari penyebaran mikroorganisme tersebut guna meningkatkan hasil produksi komoditas jeruk siam (Citrus nobilis Lour.).…”
Section: Pendahuluanunclassified