2019
DOI: 10.21067/jip.v9i1.2976
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Pembelajaran PPKn pada Implementasi KTSP dan Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan pembelajaran PPKn menggunakan KTSP dan Kurikulum 2013di SMP. Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Pemilihan sampel pada penelitian menggunakan teknik purposive (nonprobabilty) sampling. Frekuensi jawaban responden ketegori  guru pada implementasi KTSP kategori pembukaan sebesar 54.5%, kategori inti sebesar 63.6%, kategori penutup sebesar 63.6%  sedangkan penilaian kurikulum 2013 frekuensi jawaban responden kategori pembukaan sebesar 72.7%… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 4 publications
(6 reference statements)
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Pembelajaran PPKn dalam K13 menggunakan pendekatan keilmuan (scientific approach) (Permendikbud No. 60 Tahun 2014) berbasiskan kompetensi (Hermuttaqien, Sata, & Wadu, 2019;Kossasy, 2017;Permendikbud No. 103 Tahun 2014).…”
Section: Pembelajaran Ppknunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Pembelajaran PPKn dalam K13 menggunakan pendekatan keilmuan (scientific approach) (Permendikbud No. 60 Tahun 2014) berbasiskan kompetensi (Hermuttaqien, Sata, & Wadu, 2019;Kossasy, 2017;Permendikbud No. 103 Tahun 2014).…”
Section: Pembelajaran Ppknunclassified
“…60 Tahun 2014). Siswa dilibatkan secara lebih aktif dalam berbagai aktivitas pembelajaran PPKn (Hermuttaqien et al, 2019).…”
Section: Pembelajaran Ppknunclassified
See 1 more Smart Citation
“…20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Oleh karena itu, pendidikan merupakan bagian terpenting bagi manusia untuk mendapatkan kualitas pembelajaran yang baik serta penguatan karakter diri (Hermuttaqien, Sata, & Wadu, 2019). Karakter diri yang kuat pada seseorang, memiliki pengaruh yang besar dalam menciptakan tatanan kehidupan sosial yang baik melalui penanaman nilai pendidikan karakter di dalamnya (Kirom, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karakter diri yang kuat pada seseorang, memiliki pengaruh yang besar dalam menciptakan tatanan kehidupan sosial yang baik melalui penanaman nilai pendidikan karakter di dalamnya. Proses pendidikan yang dilaksanakan secara terus-menerus dapat menguatkan indikator karakter yang diinginkan (Hermuttaqien, Sata, & Wadu, 2019;Kirom, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified