2019
DOI: 10.35457/antivirus.v13i1.727
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Metode Forward Chaining Dan Backward Chaining Pada Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ikan Lele Sangkuriang

Abstract: Kesulitan melakukan diagnosis penyakit ikan lele sangkuriang menjadi kendala bagi siswadan siswi Sekolah Menengah Kejuruan 1 Kademangan di Kabupaten Blitar. Seiring denganperkembangan jaman tentunya bertambah pula jenis penyakit yang menyerang pada ikan lelesangkuriang. Untuk mempermudah dalam proses diagnosis ikan penulis membuat sistem pakardiagnosis penyakit ikan lele sangkuriang dengan menerapkan dua metode, yaitu metode forwardchaining dan backward chaining. Analisis dilakukan dengan membandingkan metode … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Sistem pakar yang baik dirancang untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja para ahli. Dengan sistem ini, masalah yang seharusnya diselesaikan oleh para ahli dapat diselesaikan oleh orang awam [9]. Sistem pakar merupakan salah satu bagian dari kecerdasan buatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sistem pakar yang baik dirancang untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja para ahli. Dengan sistem ini, masalah yang seharusnya diselesaikan oleh para ahli dapat diselesaikan oleh orang awam [9]. Sistem pakar merupakan salah satu bagian dari kecerdasan buatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Basis pengetahuan dimulai dengan melakukan proses akuisi pengetahuan seorang pakar dan diteruskan dengan merancang table serta pohon keputusan dan aturan produksi (Ariestya et al, 2021). Basis pengetahuan pada metode forward chaining di gunakan untuk melakukan pencocokan terhadap pertanyaan secara runut dari kiri (if-then) (Kusuma & Sari, 2019). Penawaran diawali dari sejumlah fakta untuk mengethatui hasil dari sebuah kesimpulan atau kebenaran dari sebuah hipotesis (Kusuma & Sari, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Hasilunclassified
“…Basis pengetahuan pada metode forward chaining di gunakan untuk melakukan pencocokan terhadap pertanyaan secara runut dari kiri (if-then) (Kusuma & Sari, 2019). Penawaran diawali dari sejumlah fakta untuk mengethatui hasil dari sebuah kesimpulan atau kebenaran dari sebuah hipotesis (Kusuma & Sari, 2019). pohon keputusan tersebut terdapat ciri-ciri dan jenis gejala yang diderita, dan pada pohon keputusan yang lain terdapat pohon keputusan/kesimpulan dan saran (Hasanah et al, 2019) yang kemudian bergerak maju mengikuti rule atau atauran yang memberikan kesimpulan Data dan informasi penunjang dalam penelitian ini telah berhasil di kumpulkan di antaranya adalah data gejala dan data penyakit yang sering kali terjadi pada pasien atau masyarakat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Hasilunclassified
“…Tidak banyak yang mengetahui bahwa kolesterol merupakan faktor risiko penyebab kematian di usia muda. Berdasarkan laporan Badan Statitstik Kabupaten Asahan pada tahun 2020, tercatat sebanyak 12 ribu orang menderita penyakit hipertensi yang sebagian besar akibat kolesterol [10]. Secara normal kolesterol dapat diproduksi oleh tubuh sesuai dengan kebutuhan namun dapat meningkat karena makan yang dimakan mengandung kolesterol.…”
unclassified
“…Untuk itu, perlu sebuah sistem yang membantu dalam meningkatkan dan menambah basis pengetahuan, dalam hal ini sistem pakar berperan sebagai rekan kerja (patner). Berdasarkan tinjauan yang dilakukan, diperoleh variabel atribut yang berhubungan dengan penyebab kolesterol, yaitu : Jenis Kelamin, Usia, I-2 Tekanan Darah, Indeks Massa Tubuh (IMT), Low Density Lipoprotein (LDL), High Density Lipoprotein (HDL), Total cholesterol (TC), Trigliserida (TGA) [10]dan masih banyak lagi yang bisa dijadikan pertimbangan agar prediksi menjadi akurat. Untuk memprediksi suatu kasus tentu diperlukan seorang pakar, yang bisa membantu dalam memprediksi diagnosa penyakit hiperkolesterol.…”
unclassified