2017
DOI: 10.29244/agrokreatif.3.1.40-51
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbaikan Teknologi Pakan untuk Menjaga Keutuhan Kelompok Tani Penerima Bantuan Ternak Sapi di Kabupaten Tanah Datar dan Kota Payakumbuh, Sumatera Barat

Abstract: The integrity of beneficiary farmers' groups of Bungo Lapai in the district of Tanah Datar and Tapian Agam in the Payakumbuh City was threatened by the insufficient capability of the groups to fulfill forage requirement and low reproductive performances of their cattle. The aims of the present community services were to maintain the integrity of the two beneficiary groups of cattle farmer through extension program and technical skill training for improvement of technology and nutritive values of forages. The p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Berbagai studi menunjukkan bahwa bantuan ternak kepada kelompok tani untuk pengembangan ternak sapi potong rakyat seringkali tidak berkelanjutan karena berbagai penyebab. Selain hambatan faktor lingkungan dan teknis budidaya seperti ketersediaan pakan yang terbatas (Khalil et al, 2017) dan masih rendahnya penggunaan konsentrat (Hanifah dan Hendayana, 2011), kondisi sosial budaya juga merupakan faktor pembatas dalam pengembangan program penggaduhan ternak Menurut Ishak et al (2017), kurang solidnya kelembagaan peternak menjadi salah satu penyebab tidak berlanjutnya usaha perguliran ternak bantuan pemerintah, disamping kemampuan peternak dalam meningkatkan skala kepemilikan ternak yang terbatas dalam sistem pemeliharaan intensif. Sonbait et al (2011), menyatakan bahwa peternak penerima bantuan seringkali kurang memenuhi persyaratan, adanya pelanggaran aturan tanpa sanksi yang jelas, serta kurang efektifnya pembinaan menyebabkan bantuan ternak menjadi tidak berkembang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbagai studi menunjukkan bahwa bantuan ternak kepada kelompok tani untuk pengembangan ternak sapi potong rakyat seringkali tidak berkelanjutan karena berbagai penyebab. Selain hambatan faktor lingkungan dan teknis budidaya seperti ketersediaan pakan yang terbatas (Khalil et al, 2017) dan masih rendahnya penggunaan konsentrat (Hanifah dan Hendayana, 2011), kondisi sosial budaya juga merupakan faktor pembatas dalam pengembangan program penggaduhan ternak Menurut Ishak et al (2017), kurang solidnya kelembagaan peternak menjadi salah satu penyebab tidak berlanjutnya usaha perguliran ternak bantuan pemerintah, disamping kemampuan peternak dalam meningkatkan skala kepemilikan ternak yang terbatas dalam sistem pemeliharaan intensif. Sonbait et al (2011), menyatakan bahwa peternak penerima bantuan seringkali kurang memenuhi persyaratan, adanya pelanggaran aturan tanpa sanksi yang jelas, serta kurang efektifnya pembinaan menyebabkan bantuan ternak menjadi tidak berkembang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fermentasi jerami dilakukan oleh peternak untuk meningkatkan kualitas jerami padi agar mampu memenuhi kebutuhan sapi perah [22,23]. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan untuk sapi perah juga dilakukan di beberapa kawasan sapi perah di Jawa Tengah.…”
Section: Pembahasanunclassified