2022
DOI: 10.30587/e-link.v17i2.4497
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perancangan Variable Frequency Drive (Vfd) Satu Phasa Dengan Menggunakan Metode Sinusoida Pulse Width Modulation Berbasis Mikrokontroler

Abstract: Pada jurnal yang kami buat saat ini memiliki tujuan untuk mendesain sebuah rangkaian Variable Frequency Drive (VFD)  satu phasa, yang mampu menghasilkan keluaran tegangan AC dan frekuensi yang dapat diubah-ubah dengan masukan dari sumber tegangan AC 220V 50Hz. Rangkaian VFD merupakan implementasi dari sebuah rangkaian Inverter satu phasa, diode Full-bridge rectifier digunakan untuk mengubah tegangan AC  menjadi tegangan DC yang selanjutnya tegangan DC akan dirubah kembali menjadi tegangan AC dengan frekuensi y… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Inverter merupakan alat elektronik yang berfungsi mengonversi tegangan DC menjadi tegangan AC dengan frekuensi tertentu, menghasilkan sinyal sinus setelah melewati proses pembentukan gelombang serta filter. Inverter mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC menggunakan sinyal kontrol PWM dengan frekuensi yang dapat diatur [14]. Inverter dapat diklasifikasikan sebagai sumber tegangan (Voltage Fed Inverter) jika tegangan inputnya konstan, menghasilkan tegangan output AC dengan frekuensi dan amplitudo yang dapat dikontrol, dan sebagai sumber arus (Current Fed Inverter) jika arus inputnya konstan menghasilkan tegangan output AC dengan frekuensi yang dapat dikontrol, tetapi amplitudo tegangan output tergantung pada impedansi beban.…”
Section: Inverter Ls Sv004ig5a-4unclassified
“…Inverter merupakan alat elektronik yang berfungsi mengonversi tegangan DC menjadi tegangan AC dengan frekuensi tertentu, menghasilkan sinyal sinus setelah melewati proses pembentukan gelombang serta filter. Inverter mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC menggunakan sinyal kontrol PWM dengan frekuensi yang dapat diatur [14]. Inverter dapat diklasifikasikan sebagai sumber tegangan (Voltage Fed Inverter) jika tegangan inputnya konstan, menghasilkan tegangan output AC dengan frekuensi dan amplitudo yang dapat dikontrol, dan sebagai sumber arus (Current Fed Inverter) jika arus inputnya konstan menghasilkan tegangan output AC dengan frekuensi yang dapat dikontrol, tetapi amplitudo tegangan output tergantung pada impedansi beban.…”
Section: Inverter Ls Sv004ig5a-4unclassified