Perancangan Sistem Work Order Dengan Pemodelan Unified Modeling Language pada PT XYZ

Abstract

ABSTRAKPentingnya dilakukan pembagian kerja dengan meningkatkan kualitas pada industry kesehatan tentunya menjadi prioritas utama dalam kajian ini. Seluruh kegiatan harus terjadwal dengan rutin dan sesuai pada tugas pokok serta fungsi disetiap bagian. Teknisi atau programmer harus menentukan urutan kerja yang benar dalam mengatur pekerjaan, tentunya untuk memberikan layanan yang baik pada konsumen rumah sakit. Setiap tahapan dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan pasien atau konsumen agar dapat mendapatkan pelayanan yang optimal. Programmer harus bekerja dengan baik mengatur dan melakukan tahapan work order baik terhadap asset yang dimiliki atapun tahapan dan proses yang ada dalam administrasi rumah sakit. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan memberikan gambaran atau pemodelan komplek pada Unified Modeling Langguage (UML) sebagai bahasa pemodelan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan proses analisis dan desain system work order. Hasil dari kajian yang dilakukan adalah terbentuknya system work ordermelalui model UML dengan rincian dan tugas setiap divisi, dengan ini UML yang merupakan standar baca dalam sebuah model dapat diterapkan dan digunakan dalam mengatur work order. Kata Kunci : Work Order, UML, Rumah Sakit I.PENDAHULUAN Industri pelayanan kesehatan mestinya memiliki fasilitas alat kesehatan yang memadai untuk mendeteksi adanya masalah kesehatan, upaya ini mencegah terjadinya penyakit atau mengurangi bahaya dari penyakit itu sendiri. Alat kesehatan yang digunakan hendaknya dikalibrasi sesuai dengan anjuran atau peraturan yang ada sehingga pemeriksaan yang dihasilkan akurat sesuai dengan kondisi pasien. Agar tercapainya kondisi tersebut PT XYZ rutin melakukan kalibrasi alat kesehatan pada Rumah Sakit di area pulau Jawa. Sejalan dengan perkembangan teknologi PT XYZ mulai menggunakan Sistem Informasi untuk mempermudah pengorganisasian kerja para Teknisi.Pada sistem ini PT XYZ dibantu dengan permodelan UML (Unified Modeling Language) agar dapat meminimalisir kesalahan dalam membuat sistem ketika melakukan operasi antara Aplikasi Pemprograman dengan database. II. LANDASAN TEORI A. Sistem InformasiSistem Informasi telah berkembang jauh. Digunakan oleh banyak institusi dan organisasi sekarang (Dhika, 2015). Komputer sebagai unsur pendukung dari perkembangannya berkembang dari hanya sekedar alat pengolah data, kemudian berkembang menjadi unsur pendukung sistem informasi manajemen dan sekarang telah merupakan suatu alat yang strategis untuk menunjang kemajuan dan daya saing institusi dan organisasi. (Henderi, 2009). Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. Berikut beberapa pengertian sistem menurut para ahli yaitu: Sistem adalah sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. (Sutabri, 2012). Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen yang saling berhubungan secara teror...

Sistem Informasi Tracer Study Alumni Universitas Islam Indragiri Berbasis Web

“…Definisi rinci tentang cara alat UML dapat dibuat sesuai dengan spesifikasi ini. Ini didukung (dalam spesifikasi terpisah) dengan spesifikasi berbasis XML dari format interchange model yang sesuai (XMI) yang harus direalisasikan oleh alat yang sesuai menurut [5].…”