Bagja Printing merupakan usaha yang bergerak di bidang manufaktur kaos printing DTF. Dalam kegiatan perusahaannya, Bagja Printing menentukan kebutuhan bahan baku untuk produksi masih dilakukan berdasarkan perkiraan. Sehingga sering terjadinya keterlambatan proses produksi akibat kekurangan bahan baku ditengah proses produksi. Prioritas didalam produksi adalah melakukan sebuah perubahan perencanaan apabila terjadi kekurangan bahan baku, karena dapat menyebabkan terhambatnya kegiatan produksi. Perencanaan kebutuhan sebagai bagian dari layanan pasokan bahan baku, yang dapat mengontrol penggunaan bahan baku suatu produk, jika terlalu banyak melebihi anggaran bahan baku akan mengakibatkan angsuran buruk bagi perusahaan. Tujuan penelitian adalah untuk menyelesaikan masalah dalam perencanaan kebutuhan bahan baku dengan merancang sebuah sistem informasi perencanaan kebutuhan bah an baku. Strategi yang digunakan dalam proses bisnis adalah dengan menerapkan sistem produksi produk sesuai dengan pesanan (Make to Order) dan metode lot sizing (lot for lot) sebagai perencanaan pemenuhan kebutuhan bahan baku yang akan dipesan dari supplier. Rekayasa perangkat lunak yang digunakan adalah metode waterfall yang tahapannya terdiri dari perencanaan, Analisis Kebutuhan, Desain sistem, Pemrograman, dan Pengujian. Hasil dari dibuatnya sistem informasi tersebut yaitu memudahkan dalam melakukan monitoring kebutuhan bahan baku, mendapatkan informasi persediaan dan alokasi bahan baku serta mendapatakan informasi yang akurat sesuai kenyataan.