2021
DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1530
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perancangan Sistem Informasi Jasa Layanan Pencucian Kendaraan Bermotor

Abstract: Setiap tahun pengguna kendaraan bermotor selalu terjadi peningkatan, hal ini terbukti dari data yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik yaitu sebanyak 136.320.000 juta unit pada 2020. Banyaknya jumlah kendaraan bermotor tersebut, membuat pelaku bisnis membuka jasa layanan untuk pencucian kendaraan bermotor khususnya untuk pencucian kendaraan mobil dan motor. Dalam menjalankan usaha jasa cuci mobil dan motor banyak pelaku bisnis yang masih menggunakan sistem transaksi secara manual dengan menggunakan buku … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sedangkan pada penelitian [2], pembuatan aplikasi masih menggunakan java netbeans. Dalam penelitian [3] Perancangan aplikasi menggunakan bahasa C# dengan database Microsoft Office Access.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan pada penelitian [2], pembuatan aplikasi masih menggunakan java netbeans. Dalam penelitian [3] Perancangan aplikasi menggunakan bahasa C# dengan database Microsoft Office Access.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam menjalankan usaha jasa cuci mobil dan motor banyak pelaku bisnis yang masih menggunakan sistem transaksi secara manual menggunakan buku. Selain itu juga selalu mengumpulkan dan mencatat setiap transaksi ke dalam buku besar, yang nantinya akan digunakan untuk membuat laporan harian atau bulanan sebagai informasi yang diberikan kepada atasannya [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setiap tahun pengguna kendaraan bermotor selalu terjadi peningkatan, hal ini terbukti dari data yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik yaitu sebanyak 136.320.000 juta unit pada 2020. [7]. Arus urbanisasi tinggi Kota Semarang dengan rendahnya kesadaran masyarakat menggunakan transportasi umum menimbulkan kemacetan yang berdampak terjadi kemerosotan kesejahteraan ekonomi [8].…”
unclassified