Perancangan Sensor Suhu Menggunakan Metode Interpolasi Lagrange Berbasis Serat Optik Berstruktur Sms (Singlemode-Multimode-Singlemode)

Siregar, Aslam Chitami Priawan; Sulaksono, Danang Haryo

doi:10.21070/jeee-u.v1i2.976

Cited by 3 publications

(6 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

Section: Pendahuluanunclassified

“…Untuk dapat menambah informasi perubahan nilai rugi daya akibat adanya tekanan pada serat optik silica, maka diperlukan metode simulasi berupa interpolasi lagrange [9]. Metode ini dapat digunakan untuk perubahan nilai baik yang bersifat equispaced (perubahan nilai yang teratur) maupun yang bersifat non-equispaced (perubahan nilai yang tidak teratur) [10][11]. Dengan adanya metode ini, diharapkan dapat diterapkan pada struktur bagunan pada jalan raya, agar kecelakaan yang disebabkan oleh adanya kerusakan jalan raya dapat diminimalisasi.…”

Section: Pendahuluanunclassified

See 1 more Smart Citation

Peramalan Nilai Rugi Daya Akibat Pengaruh Tekanan Pada Serat Optik Silica Berbasis Interpolasi Lagrange

Tamimah¹,

Siregar

2023

Journal-CISA

View full text Add to dashboard Cite

Banyaknya masalah kecelakaan yang terjadi akibat adanya kerusakan jalan raya. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode untuk mendeteksi keretakan jalan raya lebih dini, agar dapat menguragi resiko kecelakaan akibat kerusakan jalan raya. Telah dilakukan sebuah penelitian dengan menggunakan serat optik silica berstruktur SMS (Singlemode-Multimode-Singlemode) sebagai sensor tekanan untuk mendeteksi keretakan struktur jalan raya. Dalam penelitian itu, dilakukan dua metode yaitu metode eksperimen dan metode simulasi. Pada metode eksperimen menggunkan OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) dan metode simulasi menggunakan interpolasi lagrange. Sedangkan serat optik silica berstruktur SMS yang digunakan terdapat dua macam yaitu dengan panjang multimode 6,5 cm dan 7 cm. Bedasarkan hasil eksperimen menunjukkan bahwa pada serat optik silica berstruktur SMS dengan panjang multimode 7 cm memiliki tingkat linearitas yang lebih baik daripada panjang multimode 6,5 cm yaitu sebesar 94,71 %. Sedangkan untuk error dari nilai rugi daya yang terjadi bedasarkan hasil eksperimen terhadap hasil simulasi untuk panjang multimode 7 cm pada sensor serat optik silica berstruktur SMS memiliki error yang lebih kecil daripada panjang multimode 6,5 cm yaitu sebesar 0,072 %. Oleh karena itu, pada serat optik silica berstruktur SMS dengan panjang multimode 7 cm lebih layak untuk digunakan sebagai sensor tekanan.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Peramalan Nilai Rugi Daya Akibat Pengaruh Tekanan Pada Serat Optik Silica Berbasis Interpolasi Lagrange

Tamimah¹,

Siregar

2023

Journal-CISA

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Selanjutnya, untuk dapat mengetahui sembarang titik dengan nilai stress tertentu, maka digunakan metode perhitungan interpolasi lagrange. Metode ini dapat digunakan untuk berbagai macam kasus baik equispaced (perubahan input yang konstan) maupun nonequispaced (perubahan input yang tidak konstan) [10]. Dengan adanya metode pengukuran dan perhitungan yang seperti ini, maka diharapkan dapat diterapkan sensor stress yang memiliki biaya fabrikasi yang murah dengan pemanfaatan yang tinggi.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Sensor Tingkat linearitas SMS dengan Multimode 5,5 cm SMS dengan Multimode 6 cm Stress 94,67 % 84,90 % Strain [10] 90,54 % 86,14 % Pergeseran [14] 87,22 % 85,29 % Bedasarkan pada Tabel 2., penggunaan metode interpolasi lagrange untuk sensor stress berbasis serat optik glass berstruktur SMS dengan panjang multimode 5,5 cm memiliki linealitas yang lebih tinggi daripada sensor yang lain. Sedangkan untuk stress berbasis sensor serat optik glass berstruktur SMS dengan panjang multimode 6 cm memiliki linealitas yang hamper sama dengan sensor yang lain.…”

Section: Tabel 2 Perbandingan Hasil Perhitungan Metode Interpolasi La...unclassified

Desain Sensor Stress Berbasis Serat Optik Glass Berstruktur Singlemode-Multimode-Singlemode

Siregar

Tamimah²

2022

sntem

View full text Add to dashboard Cite

Salah satu faktor kerusakan pada bangunan adalah dikarenakan banyaknya stress yang mempengaruhi struktur bangunan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sensor yang dapat mendeteksi kerusakan struktur bangunan. Pada penelitian ini, diusulkan sebuah sensor serat optik glass yang berstruktur SMS (Singlemode-Multimode-Singlemode) untuk dapat mendetekti pengaruh stress pada struktur bangunan secara multipoint. Metode yang digunakan ada dua macam yaitu metode pengukuran dengan Menggunakan OTDR (Optical Time-Domain Reflectometer) pada suhu 310 K dan metode perhitungan dengan menggunakan Interpolasi Lagrange. Bedasarkan hasil pengukuran, sensor serat optik glass yang bestruktur SMS dengan panjang multimode 5,5 cm memiliki nilai linearitas sebesar 94,78 %. Nilai ini lebih tinggi jika dibandingkan sensor serat optik glass yang bestruktur SMS dengan panjang multimode 6 cm. Bedasarkan hasil perhitungan, sensor serat optik glass yang bestruktur SMS dengan panjang multimode 5,5 cm memiliki nilai linearitas sebesar 94,67 %. Nilai ini lebih juga tinggi jika dibandingkan sensor serat optik glass yang bestruktur SMS dengan panjang multimode 6 cm. Dengan nilai linearitas yang tinggi, maka sensor serat optik glass yang bestruktur SMS dengan panjang multimode 5,5 cm dapat diterapkan sebagai sensor stress pada suhu 310 K.

show abstract

“…Ada beberapa jenis serat optik, salah satunya adalah yang strukturnya mempunyai dua fiber single mode (SM) yang secara aksial disambungkan pada ujung dari sebuah inti parabolic multimode (MM) serat optik. Serat optik dengan struktur ini disebut juga dengan SMS (single mode-multimode-single mode) [1]. Kualitas kelayakan serat optik salah satunya rugi daya.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Komputasi Penentuan Kualitas pada Fiber Optik Berdasarkan Rugi Daya dengan Gaussian Naive Bayes Menggunakan Teknologi CUDA

Sulaksono

Siregar²

2019

Media Komunikasi Teknologi

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Rugi daya adalah salah satu aspek yang dapat menentukan kualitas dari sebuah serat optik. Dalam penelitian ini, rugi pada serat optik diklasifikasikan berdasarkan perubahan nilai dari rugi daya berdasarkan pergeseran dan dibagi menjadi tiga kelas: bagus, sedang, dan jelek. Pembagian kelas ini berdasarkan besaran perubahan pada setiap nilai pada serat optik. Dalam klasifikasi ini juga digunakan sepuluh variabel pergeseran antara 0–450 ?m dengan interval pergeseran sebesar 50 ?m. Penelitian ini menggunakan serat optik dengan diameter 5,5 cm. Penelitian ini menggunakan metode Gaussian Naïve Bayes untuk melakukan klasifikasi terhadap data training rugi daya yang ada. Proses komputasi pada klasifikasi data dalam penelitian ini menggunakan teknologi CUDA, sebuah platform paralelisasi komputasi antara CPU dan GPU. Nilai hasil klasifikasi masih menunjukkan nilai di bawah 50%, yaitu dengan nilai 42,86%. Sehingga, masih dibutuhkan metode boosting untuk pre-processing guna mendapatkan nilai data yang tidak imbalance sedangkan hasil benchmark CUDA sendiri menunjukkan nilai rentang komputasi yang sangat cepat, antara 600–1.000 ms.

show abstract

Perancangan Sensor Suhu Menggunakan Metode Interpolasi Lagrange Berbasis Serat Optik Berstruktur Sms (Singlemode-Multimode-Singlemode)

Cited by 3 publications

References 4 publications

Peramalan Nilai Rugi Daya Akibat Pengaruh Tekanan Pada Serat Optik Silica Berbasis Interpolasi Lagrange

Peramalan Nilai Rugi Daya Akibat Pengaruh Tekanan Pada Serat Optik Silica Berbasis Interpolasi Lagrange

Desain Sensor Stress Berbasis Serat Optik Glass Berstruktur Singlemode-Multimode-Singlemode

Komputasi Penentuan Kualitas pada Fiber Optik Berdasarkan Rugi Daya dengan Gaussian Naive Bayes Menggunakan Teknologi CUDA

Contact Info

Product

Resources

About