2021
DOI: 10.25008/altifani.v1i1.119
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perancangan Prototype Pengelolaan Arsip Surat di Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun

Abstract: Pada perkembangannya, informasi sekarang sudah bertranformasi menjadi era digital dimana informasi yang dulunya masih diolah secara konvensional namun sekarang semuanya dikelola secara terkomputerisasi. Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun merupakan Dinas Pemerintah yang berlokasi di Jalan Salak III No 7A, Kota Madiun. Arsip merupakan salah satu hal yang sangat penting dikarenakan untuk menyimpan data surat masuk/keluar. Namun, berdasarkan studi kasus yang dilihat pada DLH proses pengarsipan masih menggunakan pr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 7 publications
(2 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Permasalahan yang terjadi dalam proses kepengurusan administrasi data kependudukan pada kelurahan Ciparigi, diantaranya adalah pada saat warga akan membuat E-KTP warga harus mendatangi kantor keluran dan memakan waktu dan biaya. Dan terkadang warga harus menunggu antri hingga memakan waktu yang cukup lama (Kusumawati et al, 2017) (Rahmadani et al, 2019), Petugas yang menulis input data masih dengan cara manual yaitu tulis tangan, belum lagi terkadang terjadi kesalahan dalam menulis data yang menyebabkan data menjadi tidak akurat dan memakan waktu kembali untuk mendata ulang (Sujono, 2018), Penyimpanan berkas penting yang masih manual sering kali di tumpuk hingga mengakibatkan berkas banyak berkas yang rusak ataupun hilang, juga membuat petugas kesulitan mencari berkas yang sudah lama disimpan (Saifulloh et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Permasalahan yang terjadi dalam proses kepengurusan administrasi data kependudukan pada kelurahan Ciparigi, diantaranya adalah pada saat warga akan membuat E-KTP warga harus mendatangi kantor keluran dan memakan waktu dan biaya. Dan terkadang warga harus menunggu antri hingga memakan waktu yang cukup lama (Kusumawati et al, 2017) (Rahmadani et al, 2019), Petugas yang menulis input data masih dengan cara manual yaitu tulis tangan, belum lagi terkadang terjadi kesalahan dalam menulis data yang menyebabkan data menjadi tidak akurat dan memakan waktu kembali untuk mendata ulang (Sujono, 2018), Penyimpanan berkas penting yang masih manual sering kali di tumpuk hingga mengakibatkan berkas banyak berkas yang rusak ataupun hilang, juga membuat petugas kesulitan mencari berkas yang sudah lama disimpan (Saifulloh et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified