2022
DOI: 10.33474/jipemas.v5i3.15003
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perancangan logo produk pada usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Bogor

Abstract: Dodol merupakan panganan manis tradisional khas Indonesia yang terbuat dari santan kelapa, tepung ketan dan gula merah. UMKM Asri Dodol merupakan salah satu UMKM yang menghasilkan dodol di Kec. Bojonggede, Bogor melalui proses yang masih tradisional dan tergolong industri rumahan. Permasalahan yang dialami adalah logo produk pada kemasan saat ini kurang menarik dan tidak terlihat dengan jelas. Pemilik belum memahami bahwa logo menjadi salah satu hal penting untuk menarik para konsumen. Oleh karena itu UMKM ini… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Tim pengabdian membawa lembaran cetak logo Dulangku.id dengan berbagai ukuran dan warna untuk dapat peserta coba terapkan ke berbagai bentuk media kemasan, media promosi, dengan berbagai ukuran dan latar belakang warna yang berbeda-beda. Pada Sesi ini, tim pengabdian juga membawa contoh-contoh logo yang pengaplikasiannya salah/tidak sesuai dengan kaidan keilmuan desain komunikasi visual seperti logo yang distorsi, logo yang buram, logo yang berubah warna dan tipografi (Febriani et al, 2022). Hal ini dimaksudkan agar peserta kegiatan menjadi tahu bagaimana bentuk logo yang benar dan salah, agar pada kesempatan selanjutnya peserta menjadi lebih mudah untuk memahami bentuk pengaplikasian logo Dulangku.id.…”
Section: Ideate (Proses Penuangan Gagasan)unclassified
“…Tim pengabdian membawa lembaran cetak logo Dulangku.id dengan berbagai ukuran dan warna untuk dapat peserta coba terapkan ke berbagai bentuk media kemasan, media promosi, dengan berbagai ukuran dan latar belakang warna yang berbeda-beda. Pada Sesi ini, tim pengabdian juga membawa contoh-contoh logo yang pengaplikasiannya salah/tidak sesuai dengan kaidan keilmuan desain komunikasi visual seperti logo yang distorsi, logo yang buram, logo yang berubah warna dan tipografi (Febriani et al, 2022). Hal ini dimaksudkan agar peserta kegiatan menjadi tahu bagaimana bentuk logo yang benar dan salah, agar pada kesempatan selanjutnya peserta menjadi lebih mudah untuk memahami bentuk pengaplikasian logo Dulangku.id.…”
Section: Ideate (Proses Penuangan Gagasan)unclassified