Perancangan Alat Bantu untuk Liquid Container Berdasarkan Penilaian Rapid Entire Body Assessment dan Washington State Checklist

Abstract

Permasalahan pada penelitian kali ini ada pada penggunaan liquid container yang digunakan sebagai penampung bulk kosmetik yang akan dipindahkan dari ruang WIP ke ruang pengemasan produk. Berdasarkan aktivitas pemindahan tersebut, ditemukan adanya risiko terhadap paparan Musculoskeletal Disorders (MSDs) yang dianalisis menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan Washington State Checklist (WSC). Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu untuk liquid container yang lebih ergonomis agar dapat mengurangi dampak MSDs pada pekerjanya. Perancangan ulang alat bantu ini menggunakan konsep Reverse Engineering. Desain alat bantu pengangkut liquid container yang baru secara simulasi mampu menurunkan skor REBA dengan nilai WSC kategori risiko rendah terhadap paparan MSDs berdasarkan kategori overall work environment.

Perbaikan Sistem Kerja Proses Pemasangan Ban Truk dengan Perancangan Peralatan Pendukung Menggunakan QFD dan REBA

“…Banyak penelitian yang telah dilakukan pada kasus gangguan trauma kumulatif (CTD) dan manual material handling (MMH), diantaranya adalah (Kosasih et al, 2019), menggunakan metode REBA dan WSC untuk liquid container, (Wahyuniardi & Reyhanandar, 2018), menggunakan Metode REBA dan RULA pada industri manufaktur PJU, (Theopilus et al, 2018), menggunakan metode NIOSH, RULA, dan NASA-TLX untuk industri crank case, (Fitriani & Purnomo, 2018), menggunakan QFD untuk desain produk bed shower pasien dengan mempertimbangkan konsep ergonomis, (Sari et al, 2017), menggunakan Metode QEC di industri furnitur, (Bintang & Dewi, 2017)…”