2019
DOI: 10.23887/jinah.v8i3.20010
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peranan Value for Money Untuk Mengukur Kinerja Pemerintahan Kabupaten Buleleng

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran value for money dalam mengukur kinerja Pemerintahan Kabupaten Buleleng. Value for Money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang berdasarkan pada tiga elemen utama, yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang mentitikberatkan pada deskripsi serta interpretasi perilaku manusia. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Data ini selanjutnya diolah melalui tiga taha… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
6
Order By: Relevance
“…105 Tahun 2000 yang dijadikan standar untuk penilaian kinerja keuangan pemerintah daerah terhadap pencapaian target dan realisasi dari program dan kebijakan baik dalam komponen pendapatan, komponen belanja, dan komponen pembiayaan menjadi lemah posisinya. Penilaian keberhasilan APBD sebagai penilaian pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah lebih ditekankan pada pencapaian target, sehingga kurang memerhatikan bagaimana proses penganggaran yang dilakukan mulai dari tahap perencanaan sampai pada tahap penilaian, serta apakah pencapaian realisasi anggaran telah berlangsung secara ekonomis, efisien, dan efektif (Erawan, et al, 2018). Dalam organisasi perlu dilakukan secara rutin penilaian/evaluasi kinerja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…105 Tahun 2000 yang dijadikan standar untuk penilaian kinerja keuangan pemerintah daerah terhadap pencapaian target dan realisasi dari program dan kebijakan baik dalam komponen pendapatan, komponen belanja, dan komponen pembiayaan menjadi lemah posisinya. Penilaian keberhasilan APBD sebagai penilaian pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah lebih ditekankan pada pencapaian target, sehingga kurang memerhatikan bagaimana proses penganggaran yang dilakukan mulai dari tahap perencanaan sampai pada tahap penilaian, serta apakah pencapaian realisasi anggaran telah berlangsung secara ekonomis, efisien, dan efektif (Erawan, et al, 2018). Dalam organisasi perlu dilakukan secara rutin penilaian/evaluasi kinerja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk mencapai semua tujuan tersebut, kementerian negara/lembaga diberikan keleluasaan yang lebih besar (let's the manager manage) untuk mengelola program dan kegiatan didukung dengan adanya tingkat kepastian yang lebih tinggi atas pembiayaan untuk program dan kegiatan yang akan dilaksanakan (Kurrohman, 2013) Najmawati Petta Solong, Dkk maupun masyarakat. Manfaat yang dikehendaki dalam pelaksanaan Value for Money pada organisasi sektor public yaitu: ekonomis (hemat cermat) dalam pengadaan dan alokasi sumber daya, efisien (berdaya guna) dalam penggunaan sumber daya, dan efektif (berhasil guna) dalam mencapai tujuan dan sasaran (Erawan et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Value for money merupakan konsep penilaian kinerja dalam sektor publik yang memiliki tiga elemen utama yakni, ekonomi, efisien, dan efektivitas. Adapun manfaat dalam pelaksanaan value for money pada organisasi sektor publik yaitu: ekonomis (hemat cermat) dalam alokasi sumber daya, efisien berdaya guna dalam memanfaatkan sumber daya, dan efektif berhasil guna dalam menggapai tujuan (Erawan et al, 2018) Perwujudan value for money ini sudah berjalan namun masih belum optimal, hal ini selaras dengan yang di kemukakan (Damayanty, 2016)…”
Section: Value For Moneyunclassified