Peranan Pengelolaan Dana Desa Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Di Jombang Jawa Timur

Abstract

Tujuan penelitian ini ntuk menganalisis (1) pengaruh pembangunan fisik terhadap BUMdes, (2) pengaruh program pemberdayaan terhadap BUMdes, (3) Pengaruh BUMdes terhadap pendapatan masyarakat , (4) Pengaruh pembangunan fisik terhadap pendapatan masyarakat, (5) Pengaruh program pemberdayaan terhadap pendapatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah masyarkata desa Galengdowo yang berusia produkstif, dan sampel sebanyak 200 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda dengan Logaritma Natural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembangunan fisik berpengaruh terhadap BUMdes tetapi tidak signifikan, (2) program pemberdayaan berpengaruh terhadap BUMdes secara signifikan, (3) BUMdes berpengrauh terhadap pendapatan masyarakat secara signifikan, (4) pembangunan fisik berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat tetapi tidak signifikan, (5) program pemberdayaan berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat secara signifikan. Ini berarti bahwa perencanaan pengelolaan dana desa sebaiknya diarhakn pada program pemberdayaan melalui BUMdes untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Dan ini juga membuktikan bahwa BUMdes keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa. Pengelolaan dana desa yang berupa pembangunan fisik tidak menyentuh pada peningkatan pendapatan masyarakat.

The Role of Village Fund Allocation (ADD) in Improving Community Welfare Through Village Potential

“…Hence village fund management should be directed at empowerment programs through BUMDes to increase community income. In contrast to studies by Subhan (2019) and Dwiningwarni and Amrulloh (2017), Antou, Rumate, and Maramis (2019) discovered that village funds could improve village development through infrastructure development and community empowerment programs carried out by village governments and communities, thereby improving the economy of each village and sub-district. Todaro and Smith (2012) explain that community welfare is a condition that shows people's standard of living in achieving a better life.…”

“…Subhan (2019) revealed the myriad of problems in the allocation of village funds, among others, the lack of ability of village fund allocation managers from both the village government and community institutions in terms of planning, implementing, and controlling substandard activities and the lack of optimal participation of village community self-help groups. Dwiningwarni and Amrulloh (2017) explained that village fund management for physical development did not include increasing community income. Hence village fund management should be directed at empowerment programs through BUMDes to increase community income.…”

Efektivitas Pemanfaatan Dana Desa Dalam Upaya Pembangunan Desa Ranggagata Pada Masa Pandemi Covid-19

“…Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Valentina (2020), Yusuf (2016), Kumenaung (2021), Saputra (2016), Hafid (2017), dan Widayati (2016) menunjukkan bahwa program pemanfaatan dan penyaluran dana desa sudah terlaksana secara efektif sesuai dengan dengan kebijakan pemerintah. Sedangkan penelitian Terdahulu yang dilakukan oleh Rahayu (2020), Boedijono (2019), Lonteng (2016), Wahyuddin (2019), Dwiningwarni & Amrulloh (2020) dan Azizah (2021). menunjukkan bahwa pelaksanaan penyaluran dana desa secara umum telah sesuai dengan kebijakan pemerintah.…”

Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Desa Melalui Optimalisasi Pengelolaan Bumdes Budidaya Lele Di Desa Patean Kecamatan Batuan

“…Tujuan dari dibentuknya BUMDES merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan desa melalui berbagai kegiatan usaha ekonomi mereka. Keberadaan BUMDES ini juga diperkuat oleh UU Nomor 6 Tahun 2014 yang di bahas dalam BAB X pasal 87-90 yang antara lain menyebutkan bahwa pendirian BUMDES disepakati melalui musyawarah desa dan dikelola dengan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan (Dwiningwarni & Amrulloh, 2020).…”

“…Pembangunan ekonomi mencakup proses dan kebijakan yang diterapkan negara untuk memperbaiki ekonomi, politik, dan kesejahteraan sosial warga negara atau penduduknya. Pembangunan desa sebagaimana dimaksud mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkan perdamaian dan keadilan sosial (Dwiningwarni & Amrulloh, 2020). Oleh sebab itu, dapat diketahui bahwa suatu perencanaan pembangunan, khususnya perencanaan pembangunan desa, sangat membutuhkan pendekatan yang menyeluruh (Pradana & Ma'ruf, 2021).…”